Balikpapan Tuan Rumah Pemilihan Duta Wisata Indonesia 2025, Peserta Didorong Promosikan Pariwisata Berkelanjutan

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Ajang pemilihan Duta Wisata Indonesia resmi bermula dan Balikpapan menjadi tuan rumah bagi event berskala nasional ini.

Pembekalan bagi finalis Duta Wisata Indonesia 2025 di Novotel Balikpapan, Rabu (5/11/2025), menyoroti pentingnya strategi promosi pariwisata yang berkelanjutan di tengah meningkatnya tekanan terhadap lingkungan dan perubahan sosial di daerah wisata.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan, Ratih Kusuma, mengatakan bahwa pengembangan pariwisata tidak hanya soal memperkenalkan destinasi, tetapi juga menjaga keseimbangan antara ekonomi, budaya, dan kelestarian alam.

“Pariwisata yang berkelanjutan bukan hanya tentang bagaimana kita memperkenalkan destinasi yang indah, tetapi juga bagaimana kita menjaga cinta terhadap alam, budaya, dan manusia di dalamnya. Sebab cinta adalah bahasa universal yang dapat menyatukan, memperkuat, dan membawa kebaikan bagi setiap langkah yang kita bangun bersama,” ujar Ratih.

Ratih menilai, keterlibatan generasi muda menjadi kunci agar arah promosi pariwisata tidak terjebak pada pencitraan semata, melainkan berorientasi pada dampak sosial dan lingkungan.

“Setiap langkah yang kita ambil hari ini adalah wujud cinta bagi tanah kelahiran kita. Ketika cinta menjadi dasar, maka setiap tujuan akan lebih bermakna dan setiap perjalanan menjadi harapan bagi masa depan yang lebih baik,” tambahnya.

Para finalis Duta Wisata Indonesia 2025 berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka mengikuti pembekalan di Balikpapan untuk memperdalam pengetahuan tentang promosi pariwisata daerah yang kreatif, inklusif, dan ramah lingkungan.

Rangkaian Kegiatan Duta Wisata Indonesia 2025

Agenda dimulai 4 November 2025 dengan pra-karantina dan sesi pemotretan bertema budaya, modern, dan alam. Tanggal 5 November, para peserta mengikuti arak-arakan kedatangan, registrasi, serta menerima materi pembekalan dari Dinas Pariwisata Kaltim. Malam harinya digelar welcoming ceremony dan malam kunjung bakar bersama seluruh finalis.

Pada 6 November, finalis menjalani kunjungan edukatif ke Institut Teknologi Kalimantan, mengikuti motion challenge, serta mengunjungi Galeri Kedek Rangasda dan pasar tradisional untuk mengenal kearifan lokal.

Sehari kemudian, 7 November, peserta dijadwalkan berkunjung ke kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan menghadiri Batik Parade Balikpapan Fest di BSSJ Dome.

Lalu pada 8 November, mereka mengikuti Kongres Arvindo dan menyaksikan konser musik Balikpapan Fest dengan Dewa 19 sebagai bintang tamu utama.

Puncaknya, Grand Final Pemilihan Duta Wisata Indonesia 2025 akan digelar pada 9 November di Hotel Novotel Balikpapan, di mana pemenang akan dinobatkan sebagai Duta Wisata Indonesia 2025.

Rangkaian acara ditutup 10 November, bertepatan dengan Hari Pahlawan, melalui sesi farewell dan pelepasan peserta kembali ke daerah masing-masing.

Ratih berharap ajang ini dapat melahirkan generasi muda berkarakter, berwawasan global, namun tetap mencintai budaya lokal.

“Pariwisata adalah cerita, dan cinta adalah bahasa yang membuat setiap kisah berarti. Sebagaimana cinta mempersatukan hati, demikian pula pariwisata menyatukan budaya, manusia, dan semesta,” tuturnya.

Dengan semangat kolaborasi lintas daerah dan kreativitas anak muda, Balikpapan semakin menegaskan diri sebagai kota wisata unggulan yang siap menyambut era IKN, serta menjadi etalase pariwisata nasional di Kaltim.****

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses