BAM DPR Soroti Biaya Politik Miliaran Rupiah, Ancaman Serius bagi Demokrasi dan Anak Muda

Wakil Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa saat berdialog dengan mahasiswa, akademisi dan penyelenggara pemilu di Kabupaten Ciamis dalam rangkaian kegiatan festival aspirasi BAM, Senin (24/11/2025). Foto : Ais/Andri/DPR

CIAMIS, Inibalikpapan,com – Wakil Ketua BAM DPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa, menyoroti maraknya politik uang dan tingginya biaya politik yang menjadi ancaman serius bagi kualitas demokrasi di Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan Agun saat berdialog dengan mahasiswa, akademisi, dan penyelenggara pemilu dalam Festival Aspirasi BAM di Kabupaten Ciamis, Senin (24/11/2025).

Agun mengungkapkan, biaya politik untuk satu calon legislatif kini bisa mencapai puluhan miliar rupiah, bahkan berujung pada kegagalan terpilih dan penyitaan aset. Kondisi ini mengikis peluang generasi muda, mahasiswa, dan aktivis untuk berkiprah di parlemen.

“Biaya politik sudah mencapai puluhan miliar. Ada yang tidak terpilih, ada yang sampai asetnya tersita. Kalau tidak segera diantisipasi, kesempatan anak muda dan generasi baru di parlemen akan hilang,” tegas Agun, dikutip dari laman DPR.

Seluruh aspirasi yang dihimpun di Ciamis akan dibawa ke mekanisme BAM DPR RI untuk digodok menjadi rekomendasi kebijakan nasional, termasuk masukan dari Bupati Ciamis. Targetnya, pada 2026, ekosistem pemilu yang lebih berintegritas, murah, dan transparan bisa diwujudkan.

Agun menegaskan, reformasi yang diusulkan tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga menyentuh proses rekrutmen penyelenggara pemilu dan penguatan independensi KPU, agar bebas dari intervensi politik.

“Pemilu harus berintegritas, lebih murah, dan menghasilkan yang terbaik. Itu hanya mungkin jika seluruh ekosistemnya dibenahi total,” tambahnya.

Forum aspirasi di Ciamis menjadi bagian dari gerakan nasional BAM untuk memperbaiki demokrasi Indonesia, sekaligus menumbuhkan kesadaran publik terhadap pentingnya pemilu yang bersih dan adil.

Agun menutup kegiatan dengan apresiasi kepada kampus dan media yang mendukung dialog terbuka ini sehingga aspirasi masyarakat tersampaikan secara luas.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses