Bandara Internasional Nusantara Mampu Layani Pesawat Berbadan Besar Airbus A380, Ramah Lingkungan
NUSANTARA, Inibalikpapan.com — Dalam upaya memastikan kesiapan infrastruktur strategis menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung Bandara Internasional Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kamis (29/5). Peninjauan ini dilakukan sebelum Wapres kembali ke Jakarta.
Bandara yang berjarak hanya 23 kilometer dari pusat IKN ini dinilai memiliki peran krusial sebagai gerbang udara utama bagi mobilitas nasional dan internasional menuju ibu kota baru Indonesia.
Bandara Strategis untuk Masa Depan IKN
Didampingi Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, Wapres Gibran memeriksa sejumlah fasilitas utama bandara, mulai dari ruang tunggu hingga landasan pacu (runway) sepanjang 3.000 meter. Runway ini mampu melayani pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777-300ER hingga Airbus A380 — menjadikannya salah satu bandara dengan spesifikasi internasional terbaik di Indonesia.
“Bandara ini bukan sekadar infrastruktur fisik. Ini adalah simbol keterbukaan dan konektivitas Ibu Kota Nusantara kepada seluruh penjuru negeri dan dunia,” ujar Wapres.
BACA JUGA :
Ia menambahkan, Bandara Internasional Nusantara akan menjadi sarana vital bagi mobilitas pejabat negara, pelaku usaha, hingga masyarakat umum dalam mendukung geliat pembangunan dan aktivitas pemerintahan pusat yang baru.
Bandara WALK, Infrastruktur Modern dan Ramah Lingkungan
Bandara Internasional Nusantara, yang memiliki kode ICAO WALK, dibangun di atas lahan seluas 347 hektare. Sejak pendaratan perdananya pada 12 September 2024 dan momen historis kedatangan Pesawat Kepresidenan pada 24 September 2024, bandara ini terus dikembangkan secara berkelanjutan.
Dengan konsep modern, hijau, dan terintegrasi, bandara ini menjadi bagian tak terpisahkan dari visi IKN sebagai kota masa depan yang berkelanjutan dan berbasis teknologi.
Melalui tinjauan ini, Wapres Gibran menyampaikan keyakinannya bahwa IKN semakin siap menjalankan perannya sebagai pusat pemerintahan baru Republik Indonesia. Keberadaan bandara internasional berskala besar ini akan memperkuat ekosistem transportasi dan mempercepat konektivitas dengan wilayah lain di Tanah Air maupun dunia./Setwapres
BACA JUGA

