Bandara-Pelabuhan di Balikpapan Padat Sepanjang Maret 2025, Kunjungan Hotel Menurun

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com — Aktivitas transportasi dan ekspor di Balikpapan menunjukkan geliat yang menjanjikan sepanjang Maret 2025. Namun, tren positif itu tak beriringan sektor perhotelan yang justru mengalami penurunan signifikan dalam tingkat penghunian kamar.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan, Robi Ariadi, mencatat lonjakan pergerakan penumpang baik di udara maupun laut. Penumpang angkutan udara domestik yang berangkat mencapai 200.118 orang, meningkat 18,13 persen dari Februari dan naik 23,50 persen ketimbang tahun lalu.

Sementara penumpang internasional menurun ketimbang bulan sebelumnya. Namun, masih mencatat kenaikan tajam 64,42 persen dari Maret 2024.

Lalu lintas laut juga mencatatkan lonjakan drastis. Sepanjang Maret, 10.773 penumpang tercatat berangkat dari pelabuhan Balikpapan—naik 433 persen dari bulan sebelumnya. Kunjungan kapal domestik pun meningkat menjadi 1.798 unit, tumbuh 82 persen ketimbang tahun lalu.

Di sisi lain, hotel-hotel di Balikpapan mengalami penurunan tingkat keterisian. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang hanya berada di angka 39,20 persen. Ini turun 16 poin dari Februari dan 11 poin dari tahun sebelumnya.

“Penurunan ini karena kebijakan realokasi anggaran serta pembatasan perjalanan dinas yang masih berlangsung,” ujar Robi.

Lama menginap tamu juga menyusut, dari 1,67 hari pada Maret 2024 menjadi hanya 1,54 hari tahun ini.

Sementara itu, nilai ekspor melalui pelabuhan Balikpapan mencapai 562 juta dolar AS. Angka ini naik 3,7 persen dari Februari dan melonjak 25,58 persen dibandingkan Maret tahun lalu.***