Bandara Sepinggan Balikpapan Raih Tiga Penghargaan K3 Kaltim 2025, Tujuh Tahun Tanpa Kecelakaan Kerja

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan kembali menegaskan komitmennya terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Bandara terbesar di Kalimantan yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I tersebut meraih tiga penghargaan bergengsi dalam ajang Penganugerahan Penghargaan K3 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2025.

Tiga penghargaan yang berhasil diraih yakni, Zero Accident (Kecelakaan Nihil) – diraih selama tujuh tahun berturut-turut, pencegahan dan penanggulangan (P2) HIV-AIDS dan pencegahan dan penanggulangan (P2) Tuberkulosis.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, dalam acara penganugerahan di Plenary Hall Sempaja, Samarinda, Senin (11/11/2025).

General Manager Bandara SAMS Sepinggan, Iwan Novi Hantoro, mengatakan penghargaan ini menjadi bukti komitmen seluruh jajaran dalam menegakkan budaya keselamatan dan kesehatan kerja di setiap lini operasional bandara.

“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah atas upaya kami menjaga lingkungan kerja yang aman dan sehat. Ini tahun ketujuh kami mempertahankan predikat Zero Accident, tahun ketiga untuk P2 HIV-AIDS, dan pertama kalinya menerima penghargaan P2 Tuberkulosis,” ujar Iwan.

Iwan menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan sekadar pencapaian administratif, tetapi hasil dari penerapan sistem K3 yang ketat, konsisten, dan berkelanjutan.

“Kami terus melakukan pengukuran tingkat kematangan budaya K3 dan memastikan seluruh pegawai serta stakeholder menerapkannya dengan disiplin. Standar kami tidak hanya mengacu pada regulasi nasional, tapi juga pada praktik internasional terbaik,” jelasnya.

Lebih jauh, ia menambahkan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus memperkuat budaya keselamatan di lingkungan kerja, demi menjaga keandalan operasional dan pelayanan prima bagi pengguna jasa bandara.

“Kami akan terus memastikan keselamatan sebagai prioritas utama. Dengan lingkungan kerja yang aman, kontribusi Bandara SAMS dalam mendukung konektivitas transportasi dan pelayanan publik dapat berjalan optimal,” tutupnya. ***