Banggar DPRD Kaltim Tinjau Proyek Bankeu di Balikpapan, Sekda: Realisasi 2024 Capai 100 Persen

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memastikan seluruh kegiatan yang didanai melalui Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi Kaltim tahun anggaran 2024 telah rampung 100 persen.

Kepastian tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin, saat menerima kunjungan kerja Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Kaltim, Rabu (7/8/2025).

“Kegiatan Bankeu 2024 sudah selesai semua. Sementara untuk Bankeu 2025 masih berjalan sesuai tahapan dan progresnya terus meningkat,” kata Muhaimin kepada wartawan.

Bankeu 2025 Tetap Jalan Meski Transfer Belum Tuntas

Muhaimin menegaskan, meski pencairan Bankeu dari Pemprov Kaltim dilakukan dalam tiga tahap, Pemkot Balikpapan tetap menjamin kelangsungan kegiatan fisik di lapangan. Salah satunya dengan menggunakan dana talangan dari APBD Kota agar roda pembangunan dan ekonomi tidak terhenti.

“Kita tetap bayar dulu pakai APBD Kota. Jadi pekerjaan tidak boleh berhenti hanya karena transfer provinsi belum 100 persen,” ujarnya.

Kenaikan Signifikan: Bankeu Balikpapan Tembus Rp189 Miliar di 2025

Dalam tiga tahun terakhir, alokasi Bankeu Provinsi untuk Balikpapan mengalami tren peningkatan signifikan:

• Tahun 2023: Rp125 miliar
• Tahun 2024: Rp175 miliar
• Tahun 2025: Rp189 miliar

Tak berhenti di situ, Pemkot Balikpapan bahkan telah mengusulkan anggaran Bankeu untuk 2026 sebesar lebih dari Rp3 triliun, menyasar sektor-sektor strategis seperti:

• Penanggulangan banjir
• Infrastruktur pendidikan SMA/SMK
• Fasilitas kesehatan dan program Gaspol
• Kelanjutan pembangunan DAS Ampal Hulu

“Yang paling besar tentu tetap untuk infrastruktur, karena biaya pembangunannya sangat mahal, sementara kemampuan fiskal kota terbatas,” jelas Muhaimin.

Balikpapan Butuh Perhatian Khusus sebagai Gerbang IKN

Muhaimin menegaskan pentingnya dukungan DPRD Provinsi Kaltim, khususnya dari wakil rakyat Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan, agar aspirasi dan kepentingan strategis kota ini bisa dikawal secara maksimal.

“Balikpapan adalah gerbang utama menuju Ibu Kota Nusantara. Kami berharap Bankeu 2026 dapat meningkat agar bisa menopang berbagai kebutuhan pembangunan yang terus berkembang,” tutupnya.