BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Dinas Sosial Kota Balikpapan meluruskan terkait pemberian bantuan dari Pemerintah Provinsi Kaltim kepada masyarakat atau ahli waris keluarga yang meninggal akibat terpapar Covid-19 di Kota Balikpapan.

“Itukan penetapannya dari Gubernur Kaltim, sementara surat resminya sampai saat ini kami belum dikasih tahu, nanti kalau sudah ada surat resminya baru kami infokan,” ujar Kadinsos Kota Balikpapan Purnomo saat diwawancarai, Senin (16/8/2021).

Adapun usulan tersebut sebenarnya oleh Dinsos Kota data sudah diajukan ke Kementerian Sosial, namun dibatalkan dan baru saat ini dianggarkan melalui APBD Pemprov Kaltim.

“Data itu ada 177 ahli waris yang dapat bantuan, dimana mereka yang meninggal pada 2020 lalu,”sebutnya.

Sehingga untuk saat ini yang mendapat bantuan dari Pemprov Kaltim baru kepada mereka yang meninggal terpapar Covid-19 pada 2020 lalu, sementara untuk yang meninggal pada 2021 ini belum dibantu.

“Kami berharap mudah-mudahan yanv meninggal pada 2021 ini masuk di tahun anggaran 2022, yang mana masing-masing akan dapat bantuan Rp 10 juta,” akunya.

“Untuk pendataan diambil dari data yang dimiliki Dinas Kesehatan Kota yang dilengkapuli benar meninggal akibat terpapar Covid-19 dengan hasil PCR positif, surat kematian, ada ahli warisnya, dan nomor rekening penerima,” tambahnya.

Terkait adanya surat yang beredar untuk bantuan kepada para anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal akibat terpapar Covid-19, Purnomo membenarkan, surat itu baru sebatas untuk mendata anak yang yatim piatu.

“Kami siapkan dulu datanya, siaoa tahu ada program apa untuk membantu mereka, kalau misalnya dari keluarga susah kami masukan di panti, kalau ada paman bibinya tapi tidak mampu bisa kita masukan ke dalam program keluarga harapan yang bisa membantu anak itu terutama mereka yang masih usia sekolah untuk tetap bisa bersekolah,” jelasnya.

“Pendataan bisa melalui tiap kelurahan, nanti kami yang ambil datanya di kelurahan,” tukas Purnomo.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version