Batik Shaho dan Manik-Manik Jadi Andalan UMKM Balikpapan Utara di Dekranas Expo 2025

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Forum Ekonomi Kreatif (Ekraf) Balikpapan Utara memastikan produk unggulan seperti batik shaho dan manik-manik akan menjadi andalan utama mereka dalam mengikuti Dekranas Expo 2025 yang digelar di BSCC Dome Balikpapan, pada 9–11 Juli 2025 mendatang.

Kedua produk ini diyakini mewakili kekayaan kerajinan khas Balikpapan Utara dan selalu menjadi favorit para pengunjung, khususnya dari luar daerah.

“Seperti batik shaho dan kerajinan manik-manik dari Zaida di Balikpapan Utara itu pasti kita bawa. Sudah jadi ciri khas dan banyak dicari sebagai buah tangan,” ujar Ketua Forum Ekraf Balikpapan Utara, Riswahyuni, Senin (30/6/2025).

Tak hanya kerajinan tangan, sektor kuliner juga tak luput dari perhatian. Produk seperti amplang, nastar menas, dan keripik buah disebut sebagai pelengkap penting yang siap meramaikan stand Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) dari Balikpapan Utara.

Namun, menurut Riswahyuni, strategi utama mereka bukan hanya soal produk, tapi bagaimana menjualnya secara efisien.

Untuk makanan ringan, pihaknya menerapkan sistem titip jual agar tidak membebani pelaku UMKM menjaga stand secara penuh.

“Jadi enggak semua yang punya produk itu jaga langsung. Tapi untuk batik dan manik-manik, biasanya pelaku tetap turun langsung karena perlu dijelaskan,” ucapnya.

Forum Ekraf juga menerapkan seleksi ketat terhadap produk yang dibawa, terutama pada makanan basah. Produk yang rentan rusak cepat dibatasi jumlahnya agar tidak menimbulkan kerugian.

“Kami enggak mau terlalu banyak makanan basah karena risikonya tinggi. Lebih baik diatur display-nya, kalau habis baru ditambah,” jelas Riswahyuni.

Dari sisi target, Forum Ekraf Balikpapan Utara memasang ambisi tinggi. Dalam setiap event besar, mereka biasa mencatatkan omzet di atas Rp50 juta per hari.

Menurutnya angka itu tidak asal ditargetkan, melainkan berdasarkan pengalaman mengikuti event nasional sebelumnya seperti APEKSI.

“Biasanya omzet per hari kami bisa lebih dari Rp50 juta. Kita sudah punya perhitungannya dari event-event sebelumnya,” imbuhnya.

Tampik Maksimal dan Profesional

Untuk menunjang penampilan, Forum Ekraf juga mempersiapkan kelengkapan teknis seperti roll banner identitas UMKM, seragam penjaga stand, dan dekorasi tambahan.

Tenant sudah disiapkan oleh Dinas UMKM, dan masing-masing forum bertanggung jawab atas visualisasi stand mereka.

“Kami ingin tampil maksimal dan profesional. Jadi selain produk, tampilan booth dan branding juga harus rapi,” tambahnya.

Dekranas Expo 2025 menjadi ajang bergengsi untuk memperkenalkan potensi lokal ke tingkat nasional.

Dengan kekuatan produk khas seperti batik sahur dan manik-manik, ditambah sistem kerja yang matang, Forum Ekraf Balikpapan Utara ingin menunjukkan bahwa UMKM kecamatan pun mampu bersaing dan mencetak omzet besar.

“Kalau kami siap seperti ini, mudah-mudahan bisa menginspirasi UMKM di kecamatan lain juga. Kita ingin tunjukkan bahwa Balikpapan punya kekuatan dari bawah,” tutup Riswahyuni.***

Editor : Ramadani

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses