BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Bawaslu Balikpapan mengajak partisipasi publik dalam pengawasan pemilu 2024. Hal itu untuk meuwujudkan pemilu yang jujur dan adil.

Ketua Bawaslu Balikpapan Ahmadi Azis mengatakan, pihaknya melibatkan kelompok masyarakat seperti perempuan, pengawas pemilu, ormas hingga media.

Bahkan deklarasi dan penandatangan bersama menolak politik SARA dan politik identitas juga dilakukan, tujuannya agar Pemilu 2024 berjalan damai dan kondusif.

“Kami mengumpulkan seluruh kelompok-kelompok masyarakat dalam meuwujudkan pemilu yang jujur dan adil,” ujarnya

“Mesosialsiasikan itu, bahwa kedepan kita sama-sama mengawasi pemilu. mrnolak isu politisasi  SARA da politik identitas,”

Menjelaskan ke publik apa yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan dalam pemilu. Sehingga , tidak ada kecurangan yang dilakukan peserta ataupun tim sukses.

“Menjelaskan apa itu politik identitas, apa yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan,” ujarnya

Kata dia, pengawasan yang dilakukan Bawaslu sebenarnya sudah dimulai sejak tahapan pemilu 14 Juni 2022 lalu. Hanya saja saat ini peserta pemilu belum ditetapkan KPU.

“Kita akan focus pengawasan pada 14 Desember setelah peserta pemilu tetalah ditetapkan. Saat ini masih verifikasi factual untuk parpol yang tidak lolos parlemen,” ujarnya

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version