BALIKPAPAN – Bayi kembar bernama Muhammad Afatar dan Muhammad Alif  masing-masing berusia 9 bulan menderita gizi buruk. Penyebab kurang mendapat asupan gizi karena orangtua mengalami stroke sejak tiga tahun lalu.

Keberadaan bayi kembar ini kini telah ditangani pemkot dan RSUD Balikpapan Beriman sejak Minggu kemarin (10/3/2019). Buah hati dari pasangan Yuliawati (31 tahun) dan Surianto (40 tahun) kini harus dirawat di RSUD Beriman.

Yuliawati yang tinggal di jalan Abadi RT 9 Nomor 01, Kelurahan Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah   menuturnya kelaurganya mengalami kesulitan ekonomi sejak suaminya sakit stroke.

“Sudah tiga tahun ini suami saya terkena strok, jadi gak bisa apa-apa suami saya dirumah” bebernya (11/3/2019).

Yuliwati mengatakan Afatar dan Alif sudah dua hari (Sabtu malam minggu) berada di RSUD Beriman, dimana keduanya dibawa ke RS lantaran dalam beberapa waktu belakangan berat badannya terus mengalami penurunan.

“Sejak dua hari lalu saya bawa kesini, soalnya hampir beberapa minggu ini berat badannya turun terus, jadi saya khawatir”kata Yuliwati saat menemani buah hatinya yang sedang bermain.

Saat ini tim dokter RSUD Beriman tengah menangani secara intens keduanya, dimana bayi kembar ini dirawat di Lantai 2 Ruang Bangkirai Nomor 12.

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya saat ini, ia dibantu oleh anak keduanya yang bekerja di kapal kawasan kota Bontang.

“Anak saya yang kedua sering kirimi saya uang. Kalau untuk biaya berobat kami pakai BPJS”.

Oleh karena itu, untuk membantu kesembuhan Afatar dan Alif, ia mengharapkan ada uluran tangan dari warga Balikpapan. “saya ingin anak saya cepat sembuh,” harapnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version