“Bekapai Berseri Si Permata” Hidupkan Kembali Semangat Warga di Taman Ikonik Balikpapan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com  – Suasana penuh semangat dan keceriaan mewarnai Taman Bekapai Balikpapan pada Minggu pagi, 3 Agustus 2025. Ratusan warga dari berbagai usia memadati area taman dalam rangka mengikuti kegiatan bertajuk “Bekapai Berseri Si Permata” yang digelar oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan.

Dimulai sejak pukul 07.00 WITA, acara ini tak hanya menjadi ajang berkumpul warga, tetapi juga menjadi wadah penting untuk membangun kesadaran kolektif menjaga ruang publik yang bersih, aman, dan nyaman. Taman Bekapai, yang selama ini dikenal sebagai salah satu ikon pusat kota, disulap menjadi panggung kolaborasi antara pemerintah dan komunitas warga.

Kepala Disporapar Balikpapan, Ratih Kusuma, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan berkelanjutan untuk menghidupkan taman kota sebagai ruang interaksi yang sehat dan edukatif.

“Kami menggagas kegiatan ini sebagai gerakan bersama, bukan hanya untuk bersih-bersih taman, tapi juga merayakan ruang publik sebagai milik bersama. Kami ingin taman menjadi tempat yang tidak hanya indah secara visual, tapi juga hidup oleh aktivitas warga,” jelas Ratih.

Menurutnya, kegiatan ini tercipta dari sinergi antara Disporapar, komunitas seni, olahraga, pelaku UMKM, hingga sekolah-sekolah setempat. Partisipasi warga yang begitu tinggi menunjukkan bahwa taman kota masih memiliki daya tarik kuat sebagai tempat beraktivitas yang positif.

Bersih-Bersih Hingga Edukasi Lingkungan

Kegiatan “Bekapai Berseri Si Permata” terdiri dari berbagai rangkaian acara yang menggugah semangat kebersamaan dan kepedulian lingkungan. Warga bersama petugas dan relawan memulai pagi dengan aksi bersih-bersih taman. Sampah-sampah plastik, daun kering, dan serpihan yang mengotori area taman dikumpulkan dalam kantong-kantong besar. Kegiatan ini menjadi simbol nyata dari peran aktif warga dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Setelah itu, suasana berganti menjadi lebih meriah dengan senam bersama yang dipandu instruktur dari komunitas kebugaran Balikpapan. Tidak sedikit warga yang turut berjoget penuh semangat, mulai dari lansia, remaja, hingga anak-anak. Keringat bercucuran, tetapi senyum tetap merekah.

Di sisi lain taman, bazar UMKM digelar, menampilkan aneka produk kuliner, kerajinan tangan, dan hasil karya komunitas lokal. Tidak hanya sebagai ajang promosi, bazar ini juga menjadi ruang pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat.

Anak-anak pun tak luput dari perhatian. Dalam area khusus, mereka mengikuti edukasi lingkungan melalui permainan interaktif dan dongeng bertema pelestarian taman. Tujuannya adalah menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan sejak dini.

Sementara itu, panggung utama menampilkan pertunjukan seni dari berbagai komunitas, mulai dari musik akustik, tari tradisional, hingga puisi lingkungan. Warga yang hadir tampak menikmati penampilan-penampilan tersebut sambil duduk bersantai di bawah rindangnya pohon-pohon taman.

Akan Digelar Rutin dengan Tema Berbeda

Kegiatan ini tak akan berhenti di sini. Disporapar berencana menjadikan “Bekapai Berseri Si Permata” sebagai agenda rutin bulanan yang akan digelar di berbagai taman kota lainnya dengan tema berbeda.

“Kami ingin Taman Bekapai tidak hanya menjadi tempat singgah, tapi menjadi bagian dari gaya hidup sehat, interaktif, dan edukatif masyarakat Balikpapan. Ke depan, kami akan mengusung berbagai tema seperti ‘Taman Sehat’, ‘Taman Seni’, hingga ‘Taman Literasi’. Semua berbasis kolaborasi komunitas,” jelas Ratih.

Ia juga menegaskan pentingnya mengedukasi masyarakat bahwa ruang publik adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya milik pemerintah. Taman kota, menurutnya, adalah ruang demokratis yang mencerminkan wajah masyarakat urban.

Langkah Kecil, Dampak Besar

Melalui kegiatan seperti ini, Pemerintah Kota Balikpapan menunjukkan bahwa pembangunan kota tak melulu soal beton dan bangunan, tetapi juga soal merawat ruang interaksi sosial yang inklusif. “Bekapai Berseri Si Permata” menjadi contoh konkret bagaimana kebijakan pembangunan ruang terbuka bisa menyentuh masyarakat secara langsung dan berdampak pada kualitas hidup warga.

Dengan semangat partisipatif, Taman Bekapai kini tidak hanya tampil lebih bersih dan hidup, tetapi juga merepresentasikan semangat warga Balikpapan yang peduli akan lingkungan dan kebersamaan.***

Editor : Ramadani

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses