Belajar Kepemimpinan Langsung dari Wali Kota, Siswa SMA Taruna Nusantara Temui Rahmad Mas’ud
BALIKPAPAN, inibalikpapan.com — Delapan siswa datang ke Balai Kota Balikpapan untuk belajar langsung tentang kepemimpinan, tanggung jawab publik, dan arah pembangunan daerah, Selasa (23/12). Audiensi dengan ini menjadi ruang dialog antara generasi muda dan pemerintah daerah dalam membangun karakter pemimpin masa depan.
Audiensi berlangsung hangat dan penuh keakraban, lalu berlanjut dengan penyerahan cenderamata sebagai simbol silaturahmi dan kolaborasi. Dalam pertemuan tersebut, pihak SMA Taruna Nusantara memaparkan sistem pendidikan berbasis karakter yang menekankan disiplin, kepemimpinan, serta nilai kebangsaan.
Selain memperkenalkan profil sekolah, audiensi juga mereka manfaatkan untuk menjajaki peluang kerja sama di bidang pendidikan dan pembinaan generasi muda, terutama dalam penguatan sumber daya manusia berkarakter dan berintegritas.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menyambut baik kehadiran para siswa. Ia mengapresiasi peran SMA Taruna Nusantara sebagai lembaga pendidikan nasional yang konsisten mencetak generasi muda berjiwa kepemimpinan.
“Pendidikan tidak hanya berbicara soal kecerdasan akademik, tetapi juga pembentukan karakter, disiplin, dan kecintaan terhadap tanah air. SMA Taruna Nusantara telah berkontribusi besar dalam menyiapkan generasi penerus bangsa yang tangguh dan berakhlak,” ujar Rahmad Mas’ud.
Dalam dialog bersama siswa, Rahmad Mas’ud menekankan dua pondasi utama kepemimpinan yang amanah, yakni trust (kepercayaan) dan brave (keberanian). Menurutnya, seorang pemimpin harus mampu menjaga kepercayaan publik sekaligus berani mengambil keputusan yang bertanggung jawab.
“Kepemimpinan yang baik lahir dari keberanian yang dilandasi nilai kejujuran dan kepedulian. Cinta yang paling bijak adalah cinta yang melahirkan tanggung jawab serta keinginan untuk berkontribusi bagi daerah dan bangsa,” katanya.
Bagian Tugas Siswa
Audiensi ini merupakan bagian dari tugas akhir siswa kelas X SMA Taruna Nusantara Kampus Malang, yang mewajibkan mereka mewawancarai tokoh nasional maupun daerah. Dalam pertemuan tersebut, para siswa mengajukan pertanyaan seputar pembangunan infrastruktur, perekonomian daerah, serta nilai-nilai penting yang perlu dimiliki generasi muda agar mampu menjadi pemimpin yang amanah.
Perwakilan siswa menyampaikan apresiasi atas kesempatan berdialog langsung dengan kepala daerah. Mereka menilai audiensi ini memberi perspektif nyata tentang kepemimpinan publik dan tanggung jawab sosial.
“Kami berharap nilai-nilai yang kami peroleh hari ini dapat menjadi fondasi untuk berkontribusi nyata bagi Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, maupun Indonesia,” ujar salah satu perwakilan siswa.
Dari delapan siswa yang mengikuti audiensi, enam di antaranya merupakan putra-putri asal Kota Balikpapan, sementara lainnya berasal dari Kota Bontang dan Kabupaten Paser.
Melalui pertemuan ini, SMA Taruna Nusantara Kampus Malang dan Pemerintah Kota Balikpapan berharap dapat membangun hubungan berkelanjutan dalam mencetak generasi muda yang unggul, berkarakter, dan siap mengambil peran kepemimpinan di masa depan.***
BACA JUGA
