BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sejak gelombang tiga covid-19 akibat varian Omicron, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan belum ada tenaga kesehatan (nakes) yang meninggal dunia.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hal itu karena mayoritas nakes sudah mendapatkan suntikan booster atau vaksinasi ketiga covid-19.

“Belum ada nakes yang meninggal sejauh ini akibat COVID-19 varian Omicron karena memang mereka sudah bersiap dan diberikan vaksinasi booster untuk pencegahan. Kalaupun terinfeksi, gejalanya ringan atau tanpa gejala,” ujarnya

Pemerintah juga memperkuat nakes guna mengantisipasi kondisi terberat. Kemenkes telah mempersiapkan kembali perekrutan relawan kesehatan sebagai cadangan nakes di kondisi sulit nanti.

“Selain melakukan perekrutan, kita juga melakukan pemeriksaan teratur kepada tenaga kesehatan kita. Positivity rate tenaga kesehatan kita saat ini di bawah 10 persen,” ujarnya

Pemerintah juga terus berupaya mengendalikan penularan COVID-19, terutama menjaga agar layanan kesehatan bisa berjalan optimal di tengah kenaikan kasus harian COVID-19 yang sebagian besar disebabkan varian Omicron.

Penambahan pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit terus terkendali dan pada Kamis (10/02/2022) pukul 16:30 WIB, tercatat kenaikan hanya 1,7% menjadi 28% dibanding kemarin 26,3%.

Meskipun COVID-19 varian Omicron ini menular lebih cepat daripada varian Delta sebelumnya, gejala-gejala yang ditimbulkan Omicron tidak seberat gejala Delta. Namun masyarakat harus tetap waspada karena bisa berbahaya bagi beberapa kelompok tertentu seperti lansia, anak-anak, orang dengan komorbid, dan orang yang belum divaksinasi.

“Vaksinasi yang masif ini membantu kita tidak sampai bergejala berat saat terinfeksi virus COVID-19,” jelas Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan.Kemenkes Abdul Kadir

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version