Bendera One Piece Berkibar Jelang HUT RI, Wakil Ketua DPR: Staf Saya Bilang Dirinya juga Nakama

Wakil Kerua DPR Dari Fraksi Gerindra Sufmi Dasco Apresiasi Kenaikkan PPN 12 Persen / suara.com
Wakil Kerua DPR Dari Fraksi Gerindra Sufmi Dasco Apresiasi Kenaikkan PPN 12 Persen / suara.com

JAKARTA, inibalikpapan.com – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menanggapi fenomena maraknya pengibaran bendera bajak laut dari anime One Piece menjelang peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia. Ia mengingatkan agar simbol fiksi tersebut tidak dibenturkan dengan nilai kebangsaan dan kecintaan terhadap bendera Merah Putih.

“Tidak perlu ada narasi yang mendiskreditkan penggemar One Piece sebagai makar atau upaya menjatuhkan pemerintah,” ujar Dasco pada Jumat (1/8/2025).

Menurutnya, muncul upaya segelintir pihak memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat, khususnya generasi tua, untuk menciptakan konflik. Ia menilai hal itu bisa memecah belah bangsa.

“Sejak awal saya sudah sampaikan, tidak perlu dibenturkan. Ada upaya pecah belah, karena banyak generasi tua yang tidak tahu menahu tentang One Piece,” katanya melansir Suara, jaringan inibalikpapan.com.

Dasco menyampaikan hal tersebut sebagai respons atas berkembangnya narasi negatif terhadap komunitas penggemar One Piece, atau yang dikenal dengan sebutan Nakama. Ia menyoroti adanya pelabelan terhadap bendera tengkorak khas kelompok Topi Jerami dalam anime itu sebagai simbol makar atau separatis.

“Dianggap bendera tengkorak itu bendera separatis, padahal itu manga yang sudah puluhan tahun tumbuh sama generasi muda kita. Ini salah satu staf saya, anaknya sudah tiga, dia juga bilang dirinya Nakama,” ujarnya.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu menegaskan, simbol Jolly Roger dari anime karya Eiichiro Oda tersebut adalah bagian dari budaya populer yang telah lama akrab dengan generasi muda Indonesia. Simbol itu, lanjut Dasco, merepresentasikan semangat persahabatan, petualangan, dan perjuangan meraih mimpi—bukan gerakan politik.

Ia menilai membenturkan fandom anime dengan semangat nasionalisme adalah tindakan keliru yang bisa memicu konflik horizontal.

Meski membela para penggemar One Piece, Dasco juga menegaskan pentingnya menghormati simbol negara. Ia menyatakan bahwa bendera Merah Putih adalah satu-satunya bendera resmi yang wajib dikibarkan dalam perayaan kenegaraan, termasuk pada 17 Agustus mendatang.

“Hal ini sudah jelas dan tidak perlu diperdebatkan lagi. Mari kita rayakan kemerdekaan dengan penuh semangat persatuan dan kebangsaan,” tegasnya.

Ia berharap momentum HUT RI ke-80 dapat diisi dengan kegiatan positif yang memperkuat rasa kebangsaan, bukan justru diramaikan oleh perdebatan tak perlu.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses