JAKARTA, Inibalikpapan.com – Untuk memenuhi target ketahanan air dan pangan secara nasional, khususnya penyediaan air baku sebesar 54,81 m3 per detik pada 2024, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan pembangunan bendungan baru di sejumlah provinsi.

Termasuk Bendungan Sepaku Semoi yang berada di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim. Bendungan ini memiliki kapasitas tampungan sebesar 11 juta m3 dengan luas genangan 232,51 hektar.

Kehadiran Bendungan Sepaku Semoi diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air baku di Kota Balikpapan sebesar 2.500 liter per detik. Pembangunan bendungan senilai Rp 711 miliar ini dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai Kalimantan III dengan kontraktor PT Brantas Abipraya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pengelolaan sumber daya air dan irigasi akan terus dilanjutkan dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan. Disamping itu kehadiran bendungan juga memiliki potensi air baku, energi, pengendalian banjir, dan pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi lokal.

“Pembangunan bendungan diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat bermanfaat karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” ujar Mentero Basuki.

Kemen PUPR juga membangun Bendungan Tiu Suntuk di Nusa Tenggara Barat, Bendungan Jragung di Jawa Tengah, Bendungan Ameroro di Sulawesi Selatan dan Bendungan Budong-budong di Sulawesi Barat. Dua di antaranya telah terkontrak yakni Bendungan Tiu Suntuk dan Bendungan Sepaku Semoi, sisanya sedang dalam proses lelang.

Sumber : Kemen PUPR

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version