BALIKPAPAN, inibalikpapan.com– Pemilu 2024 di Indonesia telah memasuki masa tenang, dan Instagram turut serta dalam menyampaikan kebijakan terbarunya terkait konten politik dengan gaya yang lebih santai.

Dalam postingan resmi di blog pada 9 Februari 2024, Instagram mengumumkan bahwa mereka akan mengurangi tampilan konten politik di aplikasi mereka. Mulai saat itu, Instagram tidak akan lagi merekomendasikan konten politik dari akun yang tidak diikuti oleh pengguna.

Kebijakan serupa juga akan diterapkan di Threads, platform serupa Twitter yang dimiliki oleh Instagram. “Jika kamu memutuskan untuk mengikuti akun yang sering membagikan konten politik, kami tidak ingin memisahkanmu dari postingan mereka. Meskipun begitu, kami tidak akan secara aktif mendorong konten politik dari akun yang tidak kamu ikuti,” ungkap Instagram seperti dilansir oleh Variety pada Senin (12/2/2024).

Dengan demikian, Instagram dan Threads tidak akan merekomendasikan konten politik dari pengguna asing, meskipun kontennya masih akan muncul jika dibagikan oleh akun yang sudah diikuti oleh pengguna.

Kedua aplikasi ini juga akan menyertakan opsi baru yang memungkinkan pengguna untuk tetap melihat konten politik yang direkomendasikan jika mereka menginginkannya. Opsi serupa juga akan segera hadir di Facebook.

Dalam konteks Instagram, konten politik yang dimaksud melibatkan isu-isu undang-undang, pemilu, atau topik sosial. Head of Instagram, Adam Mosseri, menulis dalam unggahan di Threads, “Tujuan kami adalah untuk menjaga kebebasan masyarakat dalam berinteraksi dengan konten politik, sekaligus menghormati preferensi setiap individu terhadap jenis konten tersebut.”

Kebijakan baru ini untuk membatasi konten politik akan berlaku di berbagai area Instagram, termasuk Feed, Reels, Watch, Groups You Should Join, dan Pages You May Like.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version