BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Berburu takjil sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan selama bulan suci Ramadan.

Salah satu lokasi berburu takjil yang sering didatangi warga khususnya di wilayah Balikpapan Barat yakni di sekitaran Gunung Satu, kelurahan Margo Mulyo.

Ditempat tersebut berbagai aneka kue-kue bisa dijumpai mulai pukul 12.00 wita. Berbagai kue dijual seperti mageli, untuk-untuk, donat, lemper, pastel, lumpia hingga kue-kue basah seperti lapis, amparan tatak, kue pare, hingga bingka jadi buruan.

Dewi Nurhayati warga RT 27 Baru Ulu mengaku, sudah menjadi kebiasaan selama bulan ramadan dirinya mencari kue berbuka salah satu tempatnya di Gunung Satu.

“Lebih senang berburu takjilnya sini mas, selain aneka ragam harga juga tidaj kalah jauh dibanding tempat lain,” kata Dewi Nurhayati kepada Inibalikpapan.com, Sabtu (16/3/2024).

Untuk harga, kata Dewi relatif masih terjangkau, seperti mageli dan lumpia Rp 5 ribu dapat tiga biji. Beda halnya dengan bingka yang dihargai Rp 10 ribu dapat tiga potong.

“Kalau kuenya memang beraneka ragam, tapi keluarga lebih senang lumpianya,” kata Dewi.

Sementara itu, Nurhasanah salah satu penjaga takjil mengaku, berbagai macam aneka kue ini bukan buatannya, hanya titipan dari warga.

“Kuenya titipan orang, kami disini hanya sebatas menjualkan,” aku Nurhasanah.

Baca Juga : Pemkot Balikpapan Keluarkan Surat Edaran Pasar Ramadan 

Bagi Hasil

Dikatakan Nur,biasanya diawal sudah ada pembicaraan antara pembuat kue dengan yang menjualkan terkait keuntungan dan pembagiannya.

“Kalau pembagiannya ada persentase, kami selaku penjual hanya ambil 20 persen dari total kue yang terjual,” imbuhnya.

Mereka yang menitipkan kue takjil biasanya juga warga sekitar, dan sudah jadi langganan tiap tahunnya. 

Pihaknya juga tidak melarang menjual kue takjil apa saja yang penting beraneka ragam. Sehingga tergantung pembeli mau beli takjil yang mana.

Baca Juga : Pengemis Di Balikpapan Berkurang, Selama Ramadan

“Bebas mas, kadang ada satu jenis kue yang pembuatnya itu beda orang, tergantung pembeli lagi mau ambil yang mana,” akunya.

Terkait keuntungan, dirinya mengaku, selama 4 hari Ramadan total sekitar Rp 4 juta didapat atau sehari Rp 1 juta, dari menjualkan aneka kue takjil.

“Lumayan buat nanti persiapan lebaran dan belikan baju baru buat anak-anak,” kata Nur yang memiliki 4 orang anak ini.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version