Berikut 7 Poin Hasil RDP DPRD Balikpapan dan Pertamina Terkait Kelangkaan BBM
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – DPRD Kota Balikpapan menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Selasa 20 Mei 2025.
RDP membahas terkait lima kelangkaan BBM yang terjadi di Kota Balikpapan selama lima hari terakhir, termasuk masalah distribusi solar, pertalite, serta gas LPG 3 Kilogram.
Rapat dihadiri Ketua DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri, para Wakil Ketua DPRD dan Pimpinan Komisi, termasuk Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Alexandre Susilo.
Dalam RDP tersebut, menghasilkan tujuh poin yakni, Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menyatakan bertanggung jawab dan menyampaikan permohonan maaf secara resmi kepada seluruh masyarakat Kota Balikpapan.
Permohonan maaf disampaikan melalui media massa, baik cetak maupun daring, serta melalui akun media sosial resmi PT Pertamina Patra Niaga. Unggahan tersebut juga diminta untuk dibagikan ulang oleh akun resmi Pemerintah Kota Balikpapan.
BACA JUGA :
PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memenuhi kuota kebutuhan BBM di seluruh SPBU Kota Balikpapan sesuai penugasan dari Pemerintah Pusat dan dipastikan permasalahan kelangkaan ini tidak terulang kembali.
Pemerintah Kota Balikpapan agar mengusulkan penambahan kuota solar, pertalite, dan LPG 3 kg sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kota Balikpapan.
Menambah sarana dan prasarana pendistribusian pertalite di Kota Balikpapan, minimal sebesar 80% dari kebutuhan. Meminta SPBU buka 24 jam sampai situasi normal kembali
Mengevaluasi kinerja Public Relation/Humas, Sales Executive, dan Sales Area Manajer Kaltimut PT Pertamina Patra Niaga RegionaL Kalimantan
Dalam hal pihak PT Pertamina Patra Niaga tidak dapat memenuhi poin nomor 1 hingga 6, мака ріhak Managemen PT Pertamina Patra Niaga Area Kalimantan khususnya Balikpapan, siap mengundurkan diri dari jabatannya
Sumber : DPRD Balikpapan
BACA JUGA

