SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Kasus terkonfirmasi positif di Kaltim kembali bertambah 12 kasus . Demikian disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Andi M Ishak dalam konfrensi pers, Sabtu (15/04) petang.
“Hari ini kasus terkonfirmasi positif di Kaltim bertambah 12 kasus menjadi 97 kasus, sembuh masih 11 orang dan meninggal 1 orang,” bebernya.
Sebanyak 12 kasus baru terkonfirmasi positif tersebut yakni di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) 3 kasus yakni KBR 9 laki-laki usia 46 tahun, KBR 10 laki-laki usia 37 tahun dan KBR 11 laki-laki usia 15 tahun. Ketiganya merupakan pelaku perjalanan dari Gowa.
Kemudian dari Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ada penambahan 5 kasus baru terkonfirmasi positif yakni KTM 7 wanita usia 17 tahun, KTM 8 wanita usia 23 tahun, KTM 9 laki-laki usia 26 tahun, KTM 10 laki-laki usia 58 tahun, KTM 11 wanita usia 58 tahun.
Dari Kabupaten Kutai Kertangerata (kukar) ada penambahan 1 kasus baru terkonfirmasi positif yakni KKT 3 laki-laki usia 22 tahun dan hasil pemeriksaan rapid test menunjukkan reaktif atau positif.
Lalu dari Kota Balikpapan ada penambahan 2 kasus baru terkonfirmasi positif yakni BPN 26 perempuan usia 19 tahun dan BPN 27 laki-laki berusia 49 tahun yang merupakan pelaku perjalanan dari Banjarmasin.
Terakhir 1 kasus baru terkonfirmasi positif dari Kota Bontang yakni BTG 9 merupakan laki-laki berusia 55 tahun. Lalu pasien dalam pengawasan (PDP) juga bertambah 27 kasus sehingga menjadi 475 kasus. dan 1 kasus negatif.
Adapun 27 PDP baru tersebut yakni 1 PDP dari Kubar yang telah terkonfirmasi positif hari ini. Lalu 13 kasus PDP dari Kukar, diantaranya, 9 kasus baru itu diantaranya pelaku perjalanan dari Gowa dengan hasil rapid test positif.
Kemudian 2 PDP baru dari Kutim dan hari ini terkonfirmasi positif. Dari Balikpapan 6 kasus PDP baru. Termasuk 5 PDP baru dari Kota Samarinda, 3 kasus diantaranya merupakan pelaku perjalanan dari Gowa.
Untuk orang dalam pemantauan (ODP) juga bertambah 70 kasus. Selesai menjalani pemantauan 128 orang dan yang masih menjalani proses pemantauan 965 orang. “Masih proses menunggu hasil lab 181 kasus,” ujarnya.
Comments
comments
