BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Timnas Indonesia akan menjamu Thailand dalam laga ketiga Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (29/12/2022) petang.

Laga tersebut, akan sangat menentukan bagi Asnawi Bahar Mangkualam dan kawan-kawan untuk bisa melangkah ke semifinal jika mampu meraih kemenangan.

Termasuk menjadi pembuktian bagi Pelatih Shin Tae-young yang selama ini belum mampu mengatasi Thailand baik saat menukangi timnas senior maupun kelompok usia.

Selama menjadi arsitek timnas, Shin Tae-young belum sekalipun mampu mengalahkan Thailand. Karena, dalam lima kali pertemuan, Shin Tae-young dua kali kalah.

Perjumpaan pertama terjadi di Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 2021 lalu. Saat itu, tim Merah Putih bermain imbang 2-2. Pertemuan kedua dan ketiga terjadi di final Piala AFF 2020.

Skuad asuhan Shin Tae-yong dibantai 0-4 sebelum bermain imbang 2-2 di leg kedua. Lalu, ketika melatih Timnas U-23, Shin Tae-yong dikalahkan Thailand dengan skor 0-1 dalam pertandingan di SEA Games 2021,

Begitu juga saat melatih timnas U-19, juga hanya bermain imbang lawan Thailand 0-0 di Piala AFF U-19. Hal itu juga diikuti Shin Tae-young saat konfrensi pers.

“Setelah menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, memang saya tidak pernah menang lawan Thailand,” kata Shin Tae-yong dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

“Tetapi sebelumnya memang tidak dapat kontrol Timnas dengan baik karena ada faktor lain, situasi kurang mendukung,”

Karena itu, Shin Tae-young menjanjikan akan mempersembahkan kemenangan ada laga besok yang berlangsung pukul 17.00 Wita itu. Pelatih asal Korea Selatan itu bahakn cukup optimis.

“Tetapi sekarang sudah setahun lebih, normal semua, bisa kontrol tim dengan baik, jadi sekarang sudah lebih baik, dari segi kekompakan tim, dan pemain. Sekarang saya bisa tegaskan, masyarakat boleh percaya dengan Timnas saat ini,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version