BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Komisi III DPRD Provinsi Kaltim rencananya akan meninjau lokasi pembangunan jalan layang Muara Rapak Balikpapan yang sempat tertunda bertahun-tahun.

“Besok (Jumat) Komisi III DPRD Kaltim akan datang ke lokasi jam 09.00 Wita. Doakan mudah-mudahan lanjut,” harap Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Kamis (12/11).

Rizal berharap, kedatangan para wakil rakyat tersebut rencana pembangunan jalan layang akan berlanjut. “Kalau mereka datang kan mereka melihat kepastian apakah bisa. Menurut saya lanjut sepertinya,” ujarnya.

Rizal membantah jika disebut, belum melakukan kajian. Karena pada 2014 lalu sudah dilakukan kajian dengan membuat detail engineering design (DED) dan saat ini tengah dilakukan revisi Pemerintah Provinsi.

“Itu sudah DED nya. Sekarang kan memang dilakukan revisi DED makanya di di APBD Perubahan ini dilakukan revisi supaya di 2021 bisa mulai dilaksanakan (pembangunannya),” tandasnya.

Revisi DED sehingga ada perubahan anggaran. Karena berdasarkan DED yang sebelumnya kebutuhan anggarannya mencapai Rp 214,7 miliar dengan desain 2 jalur 4 lajur sepanjang 550 meter dan lahan yang dibebaskan seluas 1,5 hektar.

“Kan karena ada revisi ada perubahan (anggaran). Kan lagi dilakukan revisi oleh PU Provinsi. Ada perubahan desainnya misalnya lebarnya dikurangi sehingga nanti konstruksinya dan kebutuhan lahannya akan berkurang,” ujarnya.

Dia menjelaskan, lahan yang terkena imbas  ada milik masyarakat, Pertamina maupun milik Pemerintah Kota (Pemkot), “Jadi yang akan kita lakukan sosialisasi milik masyarakat saja, dari 1,5 hektar mungkin menjadi satu hektar,” jelasnya.

Selain lahan yang dibebaskan, juga ada beberapa bangunan yang juga terkena imbas. Termasuk diantaranya Plaza Muara Rapak maupun SPBG. “Mungkin hanya bagian depan-depan saja, tidak ada yang terlalu fatal kenanya,” ujarnya.

“Mudahan-mudahan tidak terlalu masalah dengan lahannya. Kita mohon itu betul-betul dilaksanakan. Itu kalau dikebut 2 tahun selesai.”tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version