BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Setelah melakukan rapid test kepada para pedagang disejumlah pasar tradisional, Pemerintah Kota Balikpapan kini akan mulai menyasar sejumlah pusat perbelanjaan untuk melakukan rapid test.

“Besok, (Sabtu) di mall E-walk SPG dan yang berjualan di mall. Kemarin kan ada kasus di Riau kasir kena,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty, Jumat (22/05).

Hal itu juga sebagai upaya mendukung kebijakkan Pemerintah Pusat yang akan mulai menggerakkan roda perekonomian. Targetnya sebelum Juni, semua yang terlibat dalam kegiatan ekonomi sudah dilakukan rapid test.

“Ada arahan Bapak Presiden kan beliau dengan kabinet sudah membuat tahapan-tahapan, dimana berjalan kembali kegiatan ekonomi, pendidikkan, budaya,” ujarnya

“Nah diharapkan sebelum itu berjalan, di jadwal nasional itu kan Juni, sebelum itu berjalan maka daerah melaksanakan rapid test pada orang-orang yang akan mulai beraktifitas,”

Sehingga bantuan rapid test dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah diminta melakukan rapid test massal. Pemerintah Kota Balikpapan mendapatkan bantuan sebanyak 2.000 rapid test, akan kan terus didistribusikan

“Sehingga kami diberi rapid test, rapid test ini berjalan dalam rangka untuk screening.  Kalau kurang boleh minta lagi ke Pusat cuma lewat Provinsi,” ujarnya

“Dan disitu tertulis sasarannya kegiatan ekonomi jalan duluan dan disitu tertulis sasarannya kegiatan ekonomi jalan duluan.Jadi sasasarnnya pasar mall, toko-toko, kemudian, restaurant,”

Setelah itu kemudian sasarannya pendidikkan, karena rencananya pada pertengahan Juni 2020 dunia pendidikkan akan kembali digiatkan. “Kemudian pendidikkan jalan di 15 Juni, mungkin kita akan rapid test ke guru,” ujarnya.

Dia juga sudah menyarankan agar rapid test massal dilakukan mellaui puskesmas, sehingga lebih memudahkan. “Lebaran kita akan tutup, setelah lebaran lanjut rapid test, saya mengajukan ke Pak Wali bagaimana kalau kita buka disemua puskesmas saja, jadi datang berdasarkan KTP nya,” ujarnya.

Kata dia, bantun rapid test juga terus mengalir dari sejumlah perusahaan maupun instasi untuk mendukung upaya rapid test massal. “Tadi kami dapat informasi dari Pertamina akan mengucurkan lagi 1.000 rapid test,” ujarnya

“Kemarin TNI (Kodam VI Mulawarman) juga kan sudah mulai melakukan rapid 248 bagi pedagang di 3 pasar,” , 3 pasar

Hanya saja, bantuan rapid test tidak disertai dengan penunjang seperti satung tangan, jarum maupun tabung. “Jadi kita itu kan sering disumbang rapid testnya, sementara teman-teman medis itu butuh sarung tangan, sped nya untuk ambil, kemudian butuh tambung,” ujarnya

“Jadi gak seimbang karena yang banyak datang rapid test, teman-teman medis juga harus pakai baju APD. Kami juga minta usulkan ke Provinsi, alhamdulilah stok di gudang kota dari APBD masih ada.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version