BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Bank Indonesia (BI) Balikpapan memberikan bantuan seperangkat teknologi inovasi irigasi kabut dan satu mesin cultivator, bagi Kelompok Tani Hikma di Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur, Sabtu (26/05).

Kepala Bank Indonesia Balikpapan Suharman Tabrani mengatakan, bantuan tersebut untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi bawang merah petani. Apalagi, harga bawang merah bisa memicu terjadinya inflasi di Kota Balikpapan.

“Harapannya Balikpapan bisa menjadi sentra dan menekan angka inflasi khususnya pada komoditas bawang merah,” kata Suharman di sela-sela penyerahan bantuan.

Menurutnya, Bank Indonesia Balikpapan juga sebelumnya juga telah memberikan bantuan kepada kelompok tani karya usaha di Kabupaten Penajam Paser Utara. Termasuk, memberikan pelatihan kepada petani khususnya penggunaan alat teknologi inovasi irigasi kabut dan mesin cultivator.

“Tidak hanya alat, kami juga memberikan pelatihan yang komprehensif kepada klaster binaan sebelum mengaplikasikan teknologi inovasi irigasi kabut dengan mendatangkan ahlinya langsung dari Yogyakarta,” ujarnya.

Dia menjelaskan, selama ini alat tersebut, sudah terbukti mampu meningkatkan produksi bawang merah sebanyak tiga kali lipat di lahan marginal dengan mencapai 70 derajat (pinggir pantai).

“Keunggulannya teknologi ini dapat memangkas penggunaan air hingga 60 persen, menghemat sumber daya manusia dan lebih efisien dalam pengendalian hama,”ujarnya.

“Dan kedepannya pemanfaatan teknologi dan peralatan yang diberikan Bank Indonesia mampu meningkatkan kualitas bawang merah sehingga masyarakat bisa mengkonsumsi bawang merah lokal dan mampu bersaing di pasar.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version