BI Balikpapan Gelar QRIS Jelajah Indonesia: Dorong Penggunaan QRIS dan Promosikan Budaya Lokal
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Bank Indonesia (BI) terus memperkuat literasi digital sekaligus mendukung promosi budaya daerah melalui program “Qris Jelajah Indonesia”. Kegiatan ini digelar serentak di 46 kantor perwakilan se-Indonesia, termasuk di Balikpapan yang dipusatkan di Kantor Perwakilan BI sejak Sabtu (23/8/2025) hingga Minggu sore.
Kepala Kantor Perwakilan BI Balikpapan, Robi Ariadi, menegaskan bahwa program ini memiliki dua misi utama: memperluas penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai metode pembayaran digital serta memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada masyarakat.
“QRIS Jelajah Indonesia kami kemas dengan dua tujuan, yaitu mendorong masyarakat makin terbiasa menggunakan QRIS dalam transaksi sehari-hari sekaligus mengenalkan budaya lokal Balikpapan. Jadi ada edukasi digital, ada juga promosi budaya,” ujar Robi.
Libatkan 30 Konten Kreator Lokal
Sebanyak 30 konten kreator lokal dibagi ke dalam 10 tim dan ditantang menjalani misi seru di berbagai lokasi strategis Balikpapan. Mulai dari pasar tradisional, pusat kuliner, hingga destinasi wisata bahari, mereka melakukan transaksi nontunai menggunakan QRIS—seperti membayar parkir, belanja kebutuhan, menikmati kuliner, hingga berdonasi.
“Selain transaksi digital, para peserta kami dorong menyebarkan edukasi soal literasi keuangan dan keamanan transaksi digital ke masyarakat luas,” jelas Robi.
Promosi Wisata dan Kearifan Lokal
Tak hanya fokus pada transaksi digital, peserta juga diajak mengeksplorasi pasar tradisional, mencicipi kuliner khas, hingga berwisata budaya dan bahari. Semua pengalaman tersebut didokumentasikan dan dibagikan di media sosial sebagai bagian dari kampanye promosi Balikpapan.
“Hari ini misalnya, peserta kami ajak menikmati perjalanan dengan Kapal Wisata di Teluk Balikpapan. Kemarin mereka berkunjung ke pasar tradisional, mencoba kuliner lokal, hingga singgah di sentra budaya,” tambah Robi.
Dorong Digitalisasi dan Ekonomi Daerah
Melalui kegiatan ini, BI Balikpapan berharap masyarakat semakin terbiasa bertransaksi digital menggunakan QRIS. Pada saat yang sama, potensi wisata dan budaya lokal dapat lebih dikenal luas sehingga ikut menggerakkan perekonomian daerah.
“Ini bukan hanya tentang digitalisasi. QRIS kami hadirkan agar semakin dekat dengan kehidupan masyarakat sehari-hari sekaligus menjadi sarana mempromosikan kearifan lokal Balikpapan,” tutup Robi. ***
BACA JUGA
