BI Balikpapan Gencarkan Transaksi Non-Tunai Demi Pertumbuhan Ekonomi Lokal
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Balikpapan terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan literasi dan penggunaan transaksi non-tunai di tengah masyarakat.
Upaya ini diharapkan tidak hanya menggerakkan roda ekonomi Kota Balikpapan, tetapi juga memicu pertumbuhan di sektor-sektor strategis seperti pariwisata.
Kepala Kantor BI Balikpapan Robi Ariadi menyatakan bahwa kegiatan ini salah satu strategi mendatangkan lebih banyak masyarakat ke Balikpapan menggunakan Qris sebagai alat transaksi.
“Dengan ekonomi, kita datangkan masyarakat ke Kota Balikpapan supaya ekonomi tumbuh, supaya Pantai ramai dan Kalimantan juga akan tumbuh ekonominya,” ujarnya, Minggu (13/7/2025).
Target Transaksi Non-Tunai Mencapai Puluhan Ribu
Dalam upaya menggenjot transaksi non-tunai, BI Balikpapan aktif memperkenalkan sistem pembayaran digital dalam berbagai kegiatan. Salah satunya terlihat dari target ambisius dalam acara yang melibatkan sekitar 2.300 hingga 5.000 peserta.
“Target kalau kami targetkan kalau tadi peserta kan sekitar 2.300-an, 5.000-an gitu. Jadi ya kita sekitar 10.000-an target transaksi,” jelasnya.
Acara tersebut melibatkan 12 tenant yang telah melalui proses kurasi ketat. Penekanan pada transaksi non-tunai sangat jelas, di mana hanya tenant yang mendukung pembayaran melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang diperbolehkan berpartisipasi.
“Ini tenan ada sekitar 12 tenan yang kami kurasi. Jadi kalau tenan yang enggak punya Qris kita enggak boleh ikut. Jadi kemarin ada sekitar 42 tenan yang join kami kurasi,” tambahnya.
Selain mendorong transaksi digital, BI Balikpapan juga menekankan pentingnya produk yang sehat. Hal ini terlihat dari arahan untuk tenant agar menyajikan makanan yang sehat. “Sarannya harus semangat dan tunai dan sehat makanannya. Jadi lihat di sini enggak ada gorengan pasti,” tegasnya.
Peningkatan Literasi dan Kolaborasi dengan Pemkot
BI Balikpapan berharap masyarakat Kota Balikpapan semakin literat terhadap transaksi non-tunai. “Harapannya kemudian masyarakat Balikpapan makin literat terhadap transaksi non-tunai,” ungkap Kepala BI Balikpapan.
Ia menambahkan, ini adalah upaya serius BI untuk mendorong semua transaksi di Kota Balikpapan menggunakan non-tunai.
BI Balikpapan telah menyiapkan agenda lanjutan dalam upaya mendorong masyarakat makin terbiasa dengan transaksi non tunai.
“Kami nanti September akan ada Mahligai, itu pameran kami UMKM di Penta City juga. Ini juga nanti semuanya akan, semuanya non-tunai,” jelasnya.
Komitmen untuk mendorong transaksi non-tunai juga diperkuat melalui kolaborasi dengan Pemerintah Kota Balikpapan.
“Dan kami juga dengan Pemkot sudah ini, sudah kerja sama. Semua pameran yang oleh Pemkot pasti non-tunai. Kemarin dengan Kepala Dinas, itu juga sudah bilang, jadi itu adalah komitmen kita bersama, kami dengan Pemkot, semua transaksi yang pameran akan pasti akan non-tunai,” pungkasnya.***
Editor : Ramadani
BACA JUGA
