BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Gelandang veteran Persiba Balikpapan Bima Sakti Tukiman sumringah setelah mengetahui, Kemenpora urung menghentikan kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.

Mantan kapten tim nasional itu mengatakan, jika kompetisi TSC dihentikan maka akan membuat sepakbola Indonesia akan semakin terpuruk dan tertinggal dari Negara di Asia Tenggara.

“Alhamdulilah, ini menjadi pembelajaran bagi kita semua, agar tidak melakukan hal yang sama terutama di Balikpapan,” kata pemain yang merangkap Asisten pelatih Persiba itu.

Apalalagi kata Bima, saat ini gairah dan atmosfir sepakbola di Indonesia terus meningkat, denganj bergulirnya TSC, dan Kemenpora mencabut pembekuan PSSI yang kemudian direspon FIFA yang mencabut sanksi.

“Kalau sampai dihentikan maka akan semakin sulit untuk perkembangan sepakbola kita, saat ini antusias masyarakat juga cukup tinggi dan lebih bergairah lagi menyaksikan kompetisi,” bebernya.

“Kalau dihentikan juga kasihan para pelaku sepakbola, pemain, pelatih, wasit dan lain-lain yang selama ini menggantungkan hidup di sepakbola. Ini kesempatan kita untuk memperbaikinya,”

Pemain kelahiran Balikpapan itu juga yakin, Suporter Beruang Madu tidak akan melakukan hal yang sama saat tim kesayangnnya kalah lawan Bhayangkara Surabaya United 0-2 dikandang.

Kendati begitu dia juga berharap, tak ada lagi lemparan botol-botol bekas ke dalam lapangan yang dilakukan supporter Persiba. Karena PT. Gelora Trisula Semesta (GTS) saat ini juga menjatuhkan denda Rp 10 juta akibat aksi pelemparan itu.

“Balistik saya rasa sudah bagus, tidak melakukan hal-hal yang seperti itu. Tap[I jangan sampai terulang lagi lemparan ke lapangan terutama botol-botol bekas minuman,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version