BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – KPU Kota Balikpapan akan terus melaksanakan Bimbingan teknis (Bimtek) pemungutan dan penghitungan suara khususnya penggunaan aplikasi sistem informasi rekapitulasi (sirekap) hingga menjelang pencoblosan.
“Bimtek itu teman-teman (KPPS) sudah jalan, itu sampai menjelang pilkada. Jadi sampai menjelang hari H silahkan dilaksanakan.” ujar Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha, Rabu (02/12).
Namun kata Thoha, metode Bimtek tidak semuanya digelar dalam ruangan dimasing-masing kelurahan. “Ada Bimtek yang door to door, ada bimtek tutorial, ada bimtek yang sifatnya konsultasi,” ujarnya.
Dia mengatakan, semuanya disesuaikan dengan kondisi dimasing-masing kelurahan. “Nah silahkan teman-teman KPPS itu mengatur, karena setiap kelurahan ini kan jumlah KPPS nya berbeda-beda,” ujarnya.
“Ketika dia banyak jumlahnya dengan kapasitas ruangan yang tidak memadai, dia harus siang – malam, siang – malam dan yang jelas harapan kita seluruh KPPS itu mendapatkan ilmunya semua.”
Namun sebelumnya, Thoha menyatakan apalikasi sirekap bukan instrument utama dalam penghitungan suara pilkada. Karena tetap dihitung secara manual.
“Sirekap ini tidak menjadi instrument perolehan hasil secara resmi jadi tetap perolehan hasil pilkada nanti dihitung secara manual,” ujar nya.
Karena aplikasi sirekap hanya menjadi alat bantu perhitungan dan rekapitulasi suara. Karena disiapkan untuk oemilu 2024. “dapun Sirekap itu adalah sebagai alat bantu karena dia alat bantu maka dia bukan instrument resmi,” ujarnya
“Kemudian kenapa Sirekap ini harus digenjot terus, di Bimtek kan terus karena Sirekap ini akan dipakai di tahun 2024,”
Saat ini aplikasi sirekap tersebut terus dilakukan ujicoba dan di simulasikan secara nasional. Bahkan akan kembali disimulasikan lagi. “Tanggal 5 (Desember) kalau gak salah akan diujicoba lagi untuk mematangkan sirekap,” ujarnya
“Jadi kesempatan untuk mengujicoba saat ini, diujicoba secara nasional. Maka sirekap sampai sekarang dimatangkan terus. Sampai kemarin disimulasikan.”
Comments
comments
