BMKG: Akhir Agustus 2025, Kaltim Didominasi Hujan Atas Normal, Balikpapan dan Kukar Masuk Zona Normal

Prakiraan cuaca untuk Kaltim pada periode 21–31 Agustus 2025. / Pemprov Kaltim

SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun APT Pranoto Samarinda merilis prakiraan cuaca untuk Kaltim pada periode 21–31 Agustus 2025.

Secara umum, Kaltim diprediksi mengalami pola curah hujan bervariasi dengan kecenderungan sifat hujan kategori Atas Normal atau lebih tinggi dari rata-rata biasanya.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III APT Pranoto Samarinda, Riza Arian Noor, menjelaskan wilayah timur dan selatan Kaltim diprakirakan akan mengalami curah hujan rendah (0–50 mm) dengan peluang lebih dari 90 persen.

Sementara wilayah utara hingga barat diprediksi mendapat curah hujan menengah (50–150 mm) dengan peluang 60–80 persen.

“Secara deterministik, wilayah Kaltim bagian timur–selatan cenderung rendah (20–50 mm), sedangkan bagian utara–barat berpotensi hujan kategori menengah (50–100 mm),” ujarnya.

Mayoritas Atas Normal, Beberapa Wilayah Masih Normal

BMKG mencatat, sifat hujan pada akhir Agustus 2025 di Kaltim umumnya Atas Normal (116–200 persen). Artinya, sebagian besar wilayah akan mengalami intensitas hujan lebih tinggi dibanding periode biasanya.

Namun, sejumlah daerah diprediksi tetap berada pada kategori Normal (85–115 persen), antara lain:

  • Kutai Kartanegara bagian tengah
  • Kota Balikpapan bagian barat
  • Penajam Paser Utara (PPU)
  • Kutai Barat bagian timur
  • Mahakam Ulu bagian barat
  • Sebagian kecil wilayah Berau bagian utara

Catatan Penting untuk Warga

Dengan kondisi hujan yang dominan di atas normal, BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi genangan, banjir lokal, hingga terganggunya aktivitas transportasi.

Sementara daerah yang masuk zona normal tetap perlu siaga karena pola hujan di periode peralihan sering tidak menentu.

BMKG menegaskan akan terus memperbarui informasi prakiraan cuaca secara berkala agar masyarakat, pemerintah daerah, dan pelaku usaha dapat melakukan langkah antisipasi lebih dini.  / Pemprov Kaltim / BMKG

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses