BNPT-Pertamina Perkuat Keamanan Kilang Balikpapan lewat Penguatan Wawasan Kebangsaan

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – BNPT RI bersama Pertamina melakukan penguatan wawasan kebangsaan bagi pekerja Kilang Pertamina Balikpapan, Senin (17/11/2025) di Hotel Novotel.

Kegiatan ini merupakan bagian dari amanat UU Nomor 5 Tahun 2018 yang mewajibkan pemerintah memperkuat kesiapsiagaan nasional terhadap ancaman terorisme, termasuk pada objek vital strategis.

Kepala BNPT Eddy Hartono menilai kunjungan dan asesmen ke Pertamina penting untuk memastikan kesiapan sistem pengamanan, baik infrastruktur maupun sumber daya manusia. Ia mengatakan, “Pertamina kembali memperkuat sinergi dan kolaborasi. Ini amanat undang-undang, di mana pemerintah wajib melakukan pencegahan.”

Pertamina, kata Eddy, memiliki risiko tinggi jika terjadi serangan teror. Karena itu penguatan keamanan perlu dilakukan secara rutin. “Kami melakukan asesmen agar pola pengamanan di Pertamina, baik internal maupun eksternal, benar-benar memadai,” ujarnya.

Ia mengingatkan bahwa ancaman saat ini tidak hanya fisik tetapi juga siber. “Ancaman sekarang ini beragam. Bisa fisik, bisa juga cyber. Jangan sampai ada pegawai yang terpapar paham radikal,” tegasnya. Sejauh ini BNPT belum menemukan indikasi radikalisme di lingkungan pekerja kilang. “Kami belum temukan. Mereka semua merah putih,” ujarnya.

Dari pihak perusahaan, Dirut PT KPB Bambang Harimurti menyebut pekerja Pertamina memegang peran vital dalam menjaga ketahanan energi nasional. Dengan ribuan pekerja dari beragam latar belakang, ia menilai penting adanya penyegaran nilai kebangsaan. “Kita tidak tahu sejauh mana merah putih mereka. Karena itu, sosialisasi seperti ini penting untuk mengisi ulang semangat kebangsaan kita,” katanya.

Ia menambahkan bahwa pekerja organik maupun mitra perlu mendapat penguatan serupa, mengingat rasio personel keamanan masih terbatas. “Tidak mungkin kita serahkan keamanan objek vital kepada bapak-bapak TNI/Polri saja, tapi juga kita semua ikut,” kata Bambang.

BNPT dan Pertamina berharap sinergi ini dapat memperkuat perlindungan objek vital nasional di Kalimantan Timur, yang menjadi salah satu titik penting dalam rantai energi nasional. Upaya ini juga diarahkan untuk memastikan keberlangsungan layanan publik yang menyangkut kebutuhan masyarakat luas.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses