Bocah 2 Tahun Diduga Terseret Arus Drainase di Batu Ampar

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com  – Seorang bocah laki-laki berusia 2 tahun dilaporkan hilang setelah diduga tercebur ke dalam saluran drainase besar (paret) di kawasan RT 76, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara, Selasa (27/5/2025) sekitar pukul 08.50 WITA. Peristiwa itu terjadi saat wilayah Balikpapan diguyur hujan ringan yang menyebabkan tingginya debit air di beberapa titik saluran.

Informasi dari warga menyebutkan bahwa korban saat kejadian tengah bermain bersama kakaknya yang berusia 10 tahun serta seorang anak kecil lainnya. Ketiganya kerap bermain di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka.

“Dia anak ketiga dari empat bersaudara. Saat itu saya tidak tahu kalau dia dibawa keluar rumah. Kakaknya tidak bilang. Saya sedang mengurus bayi,” ujar Meltia, ibu korban, saat ditemui di rumahnya.

Menurut penuturan sang kakak, korban terjatuh ke dalam saluran air dengan posisi kepala lebih dulu. Kakaknya sempat berusaha menarik kaki sang adik, namun karena derasnya arus dan kondisi yang licin, pegangan itu terlepas.

“Katanya sempat ditahan kakinya, tapi akhirnya terlepas,” ujar Meltia sambil menangis.

Keluarga segera melakukan pencarian setelah sang kakak melaporkan kejadian tersebut. Mereka menemukan bahwa arus air dari saluran kecil langsung mengalir ke paret besar yang tertutup gorong-gorong. Diduga kuat korban terseret ke dalam saluran tertutup tersebut.

“Kalau saja paret besar itu tidak tertutup, mungkin masih bisa diselamatkan. Tapi karena tertutup dan celahnya sempit, tidak kelihatan,” ungkap salah satu warga yang ikut membantu pencarian.

Hingga berita ini diturunkan, pencarian korban masih terus dilakukan oleh warga dan relawan. Foto dan informasi kejadian telah dibagikan melalui berbagai grup RT dan komunitas di media sosial. Sementara itu, kondisi cuaca yang tidak bersahabat sejak malam sebelumnya turut menyulitkan upaya evakuasi.

Pihak keluarga berharap anak mereka dapat segera ditemukan, dalam keadaan selamat. Aparat setempat juga telah menerima laporan dan sedang berkoordinasi dengan tim penyelamat untuk memperluas pencarian.***

Penulis : Danny

Editor : Ramadani