Bolehkah Menyantap Hidangan Sahur Setelah Imsak? Begini Penjelasannya
JAKARTA, inibalikpapan.com – Puasa Ramadan menjadi kewajiban bagi umat Islam yang telah memenuhi syarat. Ibadah ini bermula sejak terbit fajar hingga matahari terbenam. Sebelum memasuki waktu Subuh, ada jeda waktu yang terkenal dengan istilah Imsak.
Melansir Suara, jaringan inibalikpapan.com, Imsak bukan batas akhir untuk makan dan minum, melainkan sekadar pengingat agar umat Islam bersiap menghentikan sahur sebelum azan Subuh berkumandang. Biasanya, waktu Imsak ditetapkan sekitar 10–15 menit sebelum azan.
Sejumlah ulama menegaskan bahwa umat Islam masih boleh makan dan minum setelah Imsak hingga benar-benar memasuki waktu Subuh. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Makan dan minumlah kalian hingga mendengar azan Bilal.” (HR. Bukhari).
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman: “Makan dan minumlah hingga jelas bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar.” (QS. Al-Baqarah: 187). Hadis dan ayat ini menegaskan bahwa batas akhir sahur adalah azan Subuh, bukan Imsak.
Penetapan Waktu Imsak
Waktu Imsak hadir sebagai bentuk kehati-hatian agar umat Islam tidak terlambat menyudahi sahur. Dalam All About Ramadan: Teman Setia Menikmati Ibadah karya Rosidin dan Risalah Shaum karya Wawam Shofwan Sholehuddin, Imsak berasal dari kata yang berarti “menahan diri.”
Sudarmadi Putra dalam Ilmu Falak Dasar menjelaskan bahwa Imsak berfungsi sebagai peringatan sebelum waktu Subuh. Secara syariat, puasa tetap dimulai sejak azan Subuh dikumandangkan.
Kitab Tafsir Al-Asas karya Darwis Abu Ubaidah menyebutkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan sahur di akhir malam, mendekati waktu Subuh. Salah satu hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah RA berbunyi:
“Apabila salah seorang di antara kalian mendengar seruan (azan), sedangkan bejana berada di tangannya, maka janganlah ia meletakkan (melepaskan)nya sehingga kebutuhannya selesai darinya.” (HR. Abu Dawud).
Di Indonesia, waktu Imsak umumnya ditetapkan sekitar 10 menit sebelum azan Subuh. Hadis riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim menyebutkan bahwa jeda antara sahur dan salat Subuh seukuran waktu membaca 50 ayat Al-Qur’an.
Pendapat ulama terkait durasi membaca 50 ayat beragam. Kitab Nailul Authar memperkirakan jeda tersebut seukuran waktu berwudhu, sementara Al-Muhtasar Al-Muhadzdzab menyebutnya sekitar 12 menit sebelum terbit fajar.
Dengan demikian, Imsak bukan batas akhir sahur. Umat Islam tetap boleh makan dan minum hingga azan Subuh berkumandang.***
BACA JUGA
