BPBD Balikpapan Imbau Warga Waspada Kebakaran, Edukasi Pencegahan Terus Digaungkan

Kepala BPBD Kota Balikpapan Usman Ali

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan kembali mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran yang dapat terjadi di permukiman maupun gedung-gedung fasilitas umum. 

Peringatan ini disampaikan seiring meningkatnya kejadian kebakaran dalam beberapa bulan terakhir, yang sebagian besar dipicu oleh kelalaian manusia dan instalasi listrik yang tidak aman.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali, menegaskan bahwa satu percikan api kecil saja dapat memicu kebakaran besar jika tidak segera ditangani. Karena itu, kata dia, upaya pencegahan harus dilakukan sejak dini oleh setiap rumah tangga maupun pengelola bangunan.

“Kebakaran itu tidak mengenal waktu. Satu percikan kecil bisa berubah menjadi bencana besar kalau kita abai. Karena itu, masyarakat perlu membangun kebiasaan aman, mulai dari lingkungan rumah sendiri,” jelas Usman Ali, Selasa (25/11/2025).

Menurutnya, banyak kasus kebakaran terjadi akibat perilaku yang sebenarnya dapat dihindari, seperti membuang puntung rokok sembarangan, membakar sampah di lokasi yang tidak sesuai, hingga penggunaan peralatan listrik yang tidak memenuhi standar. BPBD, lanjutnya, terus mendorong edukasi rutin di lingkungan masyarakat untuk meminimalkan risiko tersebut.

“Edukasi menjadi kunci. Kami terus turun ke lapangan, memberikan sosialisasi ke RT, kelurahan, hingga sekolah. Tujuannya agar warga paham bahwa pencegahan itu lebih mudah dan lebih murah daripada penanganan saat kejadian,” ujarnya.

Selain edukasi perilaku aman, Usman Ali menekankan pentingnya memeriksa instalasi listrik secara berkala. Instalasi yang tidak sesuai standar, kabel terkelupas, atau penggunaan stop kontak bertumpuk menjadi pemicu paling sering dalam kejadian kebakaran permukiman.

“Gunakan peralatan listrik berlabel SNI, dan jangan memaksakan beban listrik berlebihan. Kalau ada kerusakan, perbaikan harus dilakukan oleh teknisi yang berkompeten. Ini sederhana tetapi sering diabaikan,” tambahnya.

BPBD juga mengimbau setiap rumah, kantor, hingga pertokoan untuk menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). APAR perlu ditempatkan di titik strategis, mudah dijangkau, dan rutin diperiksa fungsinya agar siap digunakan ketika keadaan darurat terjadi.

“APAR itu penyelamat pertama sebelum api membesar. Kami berharap setiap bangunan, minimal rumah-rumah padat penduduk, punya APAR. Ini langkah kecil yang bisa menyelamatkan banyak nyawa,” tegasnya.

Usman Ali juga meminta masyarakat tidak membakar sampah sembarangan, terutama di area yang berdekatan dengan permukiman padat. Kondisi cuaca panas dan angin kencang dapat membuat api cepat merembet.

Upaya pencegahan, kata dia, tidak akan efektif tanpa keterlibatan aktif warga. Karena itu, BPBD Balikpapan mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga lingkungan tetap aman dari potensi kebakaran melalui perilaku yang bertanggung jawab.

“Mari sama-sama kita jaga kota ini dari bahaya kebakaran. Keselamatan dimulai dari diri sendiri, dari rumah kita, dan dari kebiasaan kecil yang kita lakukan setiap hari,” tutup Usman Ali.

Dengan berbagai langkah antisipasi tersebut, BPBD Balikpapan berharap kejadian kebakaran dapat ditekan semaksimal mungkin, sehingga keamanan dan kenyamanan warga tetap terjaga.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses