BPBD Balikpapan Imbau Warga Waspada Kemunculan Ular Saat Musim Hujan, Respons Cepat Petugas
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemunculan ular di lingkungan permukiman.
Peringatan ini disampaikan menyusul meningkatnya laporan warga terkait keberadaan ular yang masuk ke rumah maupun area sekitar pemukiman, terutama saat curah hujan tinggi seperti beberapa pekan terakhir.
Kepala BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali, mengatakan perubahan cuaca ekstrem dan meningkatnya intensitas hujan membuat habitat ular menjadi terganggu. Kondisi itu mendorong satwa liar tersebut berpindah tempat mencari lokasi yang lebih kering atau berburu mangsa, sehingga berpotensi masuk ke area rumah warga.
“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, khususnya yang tinggal di wilayah padat, dekat sungai, semak-semak, atau lahan kosong. Saat hujan deras, sarang ular terendam sehingga mereka mencari tempat baru. Tidak jarang lokasi itu berada di permukiman warga,” ujarnya, Kamis (27/11/2025).
Usman mengatakan dalam beberapa hari terakhir BPBD menerima sejumlah laporan penanganan ular, termasuk seekor ular piton berukuran besar yang ditemukan warga di salah satu gang permukiman. Petugas BPBD berhasil mengevakuasi satwa tersebut dengan aman tanpa menimbulkan korban.
“Petugas kami langsung turun begitu menerima laporan dari warga. Evakuasi dilakukan secara hati-hati agar tidak membahayakan masyarakat maupun petugas. Respons cepat ini bagian dari layanan darurat yang terus kami perkuat,” jelasnya.
Menurut Usman, kemunculan ular tidak hanya terjadi di daerah yang dekat dengan kawasan hijau, tetapi juga bisa muncul di area perkotaan. Karena itu, ia meminta warga untuk rutin memeriksa lingkungan sekitar rumah, terutama area yang berpotensi menjadi tempat persembunyian seperti tumpukan barang, selokan, atau area lembap.
“Kebersihan lingkungan adalah kunci utama. Tumpukan kayu, sampah, atau barang tidak terpakai bisa menjadi lokasi persembunyian ular atau mangsa mereka seperti tikus. Kami sarankan warga menjaga kebersihan halaman dan menutup celah masuk ke rumah,” imbaunya.
Ia juga menekankan pentingnya tidak melakukan upaya penangkapan sendiri jika warga menemukan ular berukuran besar atau jenis berbisa. Hal tersebut sangat berbahaya dan berisiko menimbulkan luka serius.
“Segera hubungi BPBD atau damkar jika menemukan ular. Jangan mencoba menangkap sendiri, terutama jika tidak memiliki kemampuan atau peralatan. Petugas kami sudah terlatih dan memiliki perlengkapan lengkap untuk melakukan evakuasi dengan aman,” tegas Usman.
BPBD juga meminta warga untuk memperhatikan keamanan anak-anak dan hewan peliharaan, terutama saat bermain di halaman atau sekitar rumah setelah hujan. Selain itu, masyarakat diimbau segera melapor melalui call center darurat BPBD jika melihat tanda-tanda keberadaan satwa liar tersebut.
“Kolaborasi masyarakat sangat penting. Dengan laporan cepat, kami bisa melakukan tindakan cepat dan mencegah risiko,” kata Usman.
Ia berharap kewaspadaan warga dapat meningkat selama musim hujan agar potensi bahaya akibat kemunculan ular dapat diminimalkan. “Keselamatan masyarakat adalah prioritas kami. Tetap waspada dan jangan ragu melapor,” pungkasnya.***
BACA JUGA
