BPBD Balikpapan Koordinasikan Penanganan Pascabencana Rumah Ambruk di Muara Rapak
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan bergerak cepat menindaklanjuti musibah rumah ambruk di Jalan Batu Butok, RT 60, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, yang terjadi pada Minggu dini hari (19/10/2025).
Peristiwa ini menewaskan dua orang, Nuur Laela (46) dan Amanda (16), serta menyebabkan satu anak lainnya, Maulana Putri Said (9), mengalami luka serius dan harus dirawat intensif di rumah sakit.
Sebagai langkah penanganan pascabencana, BPBD Balikpapan menggelar rapat koordinasi lintas sektor di Aula Kantor Lurah Muara Rapak, Rabu (22/10/2025). Rapat ini membahas strategi pemulihan, langkah teknis, serta dukungan jangka panjang bagi keluarga korban dan warga sekitar lokasi kejadian.
Kepala BPBD Balikpapan, Usman Ali, membenarkan, bahwa penanganan tidak boleh berhenti pada tahap tanggap darurat semata. BPBD berkomitmen memastikan seluruh proses pemulihan berjalan terarah dan berkelanjutan melalui kolaborasi berbagai instansi teknis.
“Kami ingin agar penanganan tidak hanya bersifat sementara, tetapi juga berkelanjutan. Karena itu, setiap instansi kami minta memberikan usulan program yang bisa ditindaklanjuti pada tahun berikutnya,” ujar Usman Ali
Dalam rapat tersebut, BPBD bertindak sebagai koordinator utama, sementara Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan melakukan perbaikan saluran drainase yang rusak akibat longsor. Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) menyiapkan rencana relokasi bagi keluarga korban, sedangkan Dinas Sosial (Dinsos) akan menyalurkan bantuan pendidikan melalui program Gaspol.
BPBD juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk pemantauan kesehatan korban selamat, serta Satpol PP untuk menggelar aksi gotong royong pembersihan lokasi. Sementara itu, PT Pertamina RU V Balikpapan memberikan dukungan teknis berupa peninjauan batas aman lahan di sekitar lokasi kejadian.
Usman menegaskan, hasil rapat koordinasi tersebut telah dituangkan dalam berita acara resmi yang akan menjadi dasar tindak lanjut lintas OPD.
“Kami ingin memastikan semua langkah terintegrasi, agar penanganan pascabencana berjalan cepat dan tepat sasaran,” tegasnya.
BPBD juga terus memantau kondisi lingkungan di sekitar lokasi kejadian untuk mencegah potensi bencana susulan. Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap curah hujan tinggi dan kondisi tanah yang labil.
“BPBD akan terus hadir di lapangan bersama perangkat kelurahan dan kecamatan untuk memastikan semua kebutuhan korban tertangani dan upaya pencegahan dilakukan dengan baik,” tutupnya.
BACA JUGA
