BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com- BPJS Kesehatan cabang Balikpapan bekerjasama dengan Baznas Balikpapan untuk mengatasi persoalan kepesertaan dari masyarakat kurang mampu yang selama ini terkendala pembayaran iuran. Terutama bagi mereka yang belum tercover BPJS oleh negara.

MoU BPJS Kesehatan dengan Baznas Balikpapan dilakukan beberapa hari lalu hingga 31 Desember 2017 mendatang.

Kepala Cabang BPJS Balikpapan Muhammad Fakhriza mengatakan program donasi ini merupakan program pembayaran iuran untuk warga kurang mampu atau miskin yang menjadi peserta BPJS dengan basic data langsung dari Baznas.

“Datanya dari Baznas tapi program pembiayaan dari kita. Ya konsepnya seperti CSR, seperti orangtua asuh. Untuk peserta JKN tapi karena kami tidak bisa MoU dengan kami sendiri jadi kami melalui Baznas. Harapan bisa lebih tepat sasaran dan Baznas sudah miliki datanya bagi masyarakat miskin atau kurang mampu,” jelasnya saat acara buka puasa bersama media di Balikpapan, Senin malam (5/6/2017).

“Jadi nanti iurangnya kita bayarkan ke Baznas lalu baznar bayarkan kembali ke BPJS Kesehatan,” sambungnya.

Nantinya ada sekitar 300 jiwa yang akan dibantu pembayaran iuran oleh BPJS Kesehatan Balikpapan untuk periode 31 Desember mendatang.
“Setelah kita verifikasi data dari Baznas itu karena kan ada juga sudah diterdaftar PBI atau peserta mandiri. Nah data yang seperti itu kita keluarkan. Jadi ada sekitar 100 jiwa. Tapi Baznas sendiri memiliki data sebanyak 700 jiwa,” jelasnya.
Pihaknya berharap program ini dapat berlangsung terus bahkan akan mengembangkan program lainya bersama Baznas terutama lembaga sosial amil zakat Baznas dapat juga membayarkan tunggakan –tunggakan bagi miskin atau tidak mampu sehingga ada kepastian pembayaran dari peserta.
“Ada memang yang sudah dibantu oleh Baznas tapi selesai sampai disitu. Takutnya kita muncul lagi kasus tunggaka. Nanti kita laporkan juga ke dinkes agar yang tidak mampu ini kita usulkan masuk ke APBD jadi peserta PBI,” terangnya.
Area kerja BPJS Kesehatan Balikpapan mencakup empat wilayah yakni Balikpapan, Berau Paser, dan PPU jumlah Kepesertaannya sudah mencapai 86,14 persen.

“Saat ini pendaftaran kepesertaan BPJS Kesehatan juga sudah dilakukan seluruh Kelurahan di empat wilayah kerja Balikpapan. Hal ini untuk memudahkan warga di pedesaan khususnya dalam pendaftaran BPJS,” tambahnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version