BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Maraknya peredaran komestik ilegal dan berbahaya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meggelarberbagai kegiatan untuk pencegahan penggunaan komestik berbahaya tersebut.

Salah satunya dengan memberikan edukasi kepada generasi milenial melalui kegiatan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) bertajuk “kampanye cerdas menggunakan kosmetik untuk generasi milenial” di Bota Balikpapan

Dalam kegiatan ini BPOM mengajak generasi milenial untuk belajar lebih jauh tentang kosmetik melalui talkshow, pameran produk kosmetik lokal, senam cek klik, kelas kecantikan, dan demonstrasi penggunaan aplikasi untuk pengecekan nomor izin edar (nie) kosmetik.

Kepala BPOM RI Penny K. Lukito mengatakan kegiatan tersebut untuk membentuk konsumen cerdas dalam memilih kosmetik yang aman,  bermanfaat,  dan bermutu dengan cek klik  yang melipuati cek kemasan,  label, izin edar,  dan kedaluwarsa.

Dalam kegiatan tersebut, hadir ratusan  pelajar dan generasi melanial  Kota Balikpapan yang  lebih sering terpapar dengan beragam informasi tentang kosmetik melalui iklan online.

Dia mengungkapkan, saat ini BPOM telah menyusun regulasi tentang task force tentang perdagangan obat, kosmetik dan makanan dengan menggunakan jaringan online.

Berdasarkan data BPOM untuk sejak awal januari 2019 hingga pertenganan bulan ini sudah ada 9 kasus yang ditangani terkait perdagangan obat, kosmetik dan makan yang dilakukan secara illegal,  sedangkan untuk kaltim ada satu kasus.

Di era teknologi digital,  pola perdagangan produk, termasuk produk kosmetik,  mengalami perubahan,  produk kosmetik yang awalnya diperjualbelikan secara konvensial,  kemudian dijual langsung melalui multi-level marketing (mlm)  sekarang ini banyak dipasarkan secara online.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version