BPPDRD Balikpapan Apresiasi Meningkatnya Kepatuhan Pajak Warga
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Pemerintah Kota Balikpapan menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang dinilai semakin patuh dalam melaksanakan kewajiban pajak daerah.
Tren positif ini terlihat dari peningkatan kepatuhan wajib pajak dalam beberapa tahun terakhir, yang menunjukkan adanya perubahan kesadaran warga terhadap pentingnya kontribusi pajak bagi pembangunan kota.
Kepala Badan Pengelolaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) Balikpapan, Idham, mengatakan bahwa peningkatan kepatuhan tersebut menjadi bukti bahwa pemahaman masyarakat terhadap fungsi strategis pajak semakin membaik.
Pajak daerah, ujarnya, berperan penting dalam mendukung pembangunan infrastruktur, penyediaan fasilitas publik, hingga peningkatan layanan dasar bagi warga.
“Kami melihat bahwa warga Balikpapan semakin proaktif melunasi kewajiban pajaknya. Hal ini dapat kita lihat secara jelas melalui pergerakan data tahunan wajib pajak. Peningkatan tersebut menjadi indikator positif bagi upaya memperkuat kemandirian fiskal daerah,” ujarnya saat dikonfirmasi media, Minggu (16/11/2025).
Kendati demikian, Idham tidak menampik bahwa masih ada sebagian kecil wajib pajak yang terlambat melakukan pembayaran. Meski begitu, ia menegaskan bahwa keterlambatan tersebut bukan disebabkan oleh penolakan atau ketidakpatuhan secara sengaja, melainkan faktor kelupaan, kesibukan, atau keterbatasan waktu.
Untuk mengantisipasi hal ini, BPPDRD Balikpapan terus memperluas dan meningkatkan layanan pembayaran pajak melalui sejumlah kanal digital guna mempermudah akses masyarakat. Warga kini dapat membayar pajak kapan saja dan dari mana saja melalui perangkat telepon seluler.
“Keterlambatan biasanya bukan karena warga tidak mau membayar, tetapi karena lupa atau belum sempat. Karena itu kami menghadirkan layanan digital yang dapat diakses dengan lebih mudah. Warga tinggal membuka aplikasi atau kanal pembayaran yang tersedia dari ponsel mereka,” jelas Idham.
Ia menambahkan bahwa meningkatnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak tidak hanya berpengaruh terhadap stabilitas pendapatan daerah, tetapi juga mencerminkan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi terhadap pemerintah kota. Transparansi dalam pengelolaan pajak menjadi salah satu faktor yang mendorong warga semakin yakin bahwa dana yang mereka bayarkan benar-benar kembali dalam bentuk pembangunan.
“Kesadaran membayar pajak adalah bentuk partisipasi nyata masyarakat dalam pembangunan kota. Uang pajak yang disetorkan akan kembali dalam bentuk perbaikan jalan, penyediaan fasilitas umum, hingga peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan,” terangnya.
Lebih jauh, Idham mengatakan bahwa Pemkot Balikpapan akan terus memperkuat budaya patuh pajak di tengah masyarakat. Sejumlah program edukasi dan sosialisasi akan digencarkan di tingkat kelurahan, sekolah, hingga komunitas lokal untuk memastikan pengetahuan masyarakat tentang pajak semakin merata.
“Kami berkomitmen menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan pajak daerah agar masyarakat semakin yakin bahwa pajak mereka digunakan untuk kepentingan bersama,” pungkasnya.***
BACA JUGA
