BPS Kalimantan Timur Mulai Persiapan Sensus Ekonomi 2026, UMKM Jadi Prioritas

Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur mulai mempersiapkan pelaksanaan Sensus Ekonomi (SE) 2026. Ini merupakan salah satu program nasional strategis yang bertujuan menyediakan data akurat bagi dunia usaha. Fokus utama sensus ini adalah sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. (Foto: Samsul/Inibalikpapan)

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com– Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur mulai mempersiapkan pelaksanaan Sensus Ekonomi (SE) 2026. Ini merupakan salah satu program nasional strategis yang bertujuan menyediakan data akurat bagi dunia usaha. Fokus utama sensus ini adalah sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa sekaligus Plt. Sekretaris Utama BPS, Pudji Ismartini, menyampaikan hal tersebut saat sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 di Hotel Tjokro Balikpapan, Selasa (29/9/2025).

“Data hasil Sensus Ekonomi 2026 akan membantu pelaku usaha merencanakan strategi bisnis. Memperkuat daya saing, sekaligus menjadi dasar pengambilan kebijakan pemerintah,” ujar Pudji dalam acara yang juga menghadirkan Ketua Komisi X DPR RI.

UMKM Dominasi Peta Usaha Nasional

Berdasarkan SE 2016, lebih dari 98 persen usaha di Indonesia merupakan UMKM. Angka ini menunjukkan betapa pentingnya peran UMKM dalam menopang perekonomian nasional.

“Oleh karena itu, keterlibatan dan partisipasi aktif para pelaku usaha dalam memberikan data yang benar dan akurat sangat kami harapkan,” tambah Pudji.

Selain pengusaha, Pudji juga mengapresiasi peran mahasiswa yang terlibat sebagai petugas lapangan. Menurutnya, keterlibatan mereka tidak hanya sebatas mengumpulkan data, tetapi juga menjadi kesempatan untuk memahami proses bisnis statistik secara menyeluruh.

Data sebagai Panduan Pengembangan Usaha

BPS Kaltim menekankan bahwa SE 2026 tidak hanya berfokus pada pengumpulan angka. Tetapi juga menghasilkan data yang dapat dimanfaatkan secara luas oleh pelaku usaha dari berbagai skala.

“Baik pengusaha besar maupun pedagang kecil, semuanya dapat menjadikan hasil sensus ini sebagai panduan untuk memperluas dan memperkuat usaha mereka,” kata Pudji.

Ia menutup penyampaiannya dengan pernyataan filosofis, “Data adalah kekuatan, dan dengan data yang benar, kita bisa melangkah lebih jauh. Seperti halnya cinta, ia membutuhkan kejujuran untuk tumbuh dan kesabaran untuk bertahan.”***