BPS Kaltim Apresiasi Dukungan Pemkot Balikpapan dalam Program Desa Cantik

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur mengapresiasi dukungan penuh Pemerintah Kota Balikpapan, khususnya Kelurahan Gunung Samarinda Baru, dalam pelaksanaan program Desa Cantik atau Cinta Statistik Indonesia.

Kepala BPS Provinsi Kaltim, Yusniar Juliana, menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama yang baik antara pemerintah kota, kelurahan, dan masyarakat dalam mendukung penguatan data statistik di tingkat desa dan kelurahan.

“Secara umum kami mendapatkan dukungan yang sangat positif dari pemerintah daerah. Pemerintah Kota Balikpapan menyadari betapa pentingnya data sebagai dasar dalam menyusun berbagai kebijakan pembangunan wilayah,” ujarnya, Rabu (11/6/2025).

Yusniar menekankan, bahwa pendataan tidak hanya menjadi tanggung jawab BPS atau pemerintah daerah saja, tetapi memerlukan peran aktif dari masyarakat.

“Informasi yang akurat tidak bisa hanya kami peroleh dari internal pemerintah. Dibutuhkan juga dukungan dan keterlibatan masyarakat secara langsung. Misalnya saat petugas BPS turun ke rumah-rumah atau mendatangi perusahaan, kami mohon kerja sama dari responden,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Yusniar menyebutkan bahwa BPS selama ini telah menjalin kerja sama yang baik dengan berbagai instansi pemerintah melalui Forum Satu Data Indonesia. Namun, ia kembali menegaskan pentingnya partisipasi warga dalam setiap proses pengumpulan data.

“Dukungan dari aparat kelurahan, ketua RT, hingga pengurus lingkungan sangat membantu. Sejauh ini pendekatan yang dilakukan cukup efektif, dan kami disambut baik oleh masyarakat,” jelasnya.

Gambaran Nyata Kelurahan

Mengenai teknis monitoring program Desa Cantik, Yusniar menjelaskan bahwa setiap desa atau kelurahan bisa memiliki format dan pendekatan yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan wilayah masing-masing.

“Melalui diskusi bersama antara kelurahan dan BPS Kota Balikpapan, akan dirumuskan indikator capaian dan milestone program, baik jangka pendek maupun jangka menengah. Tujuannya adalah agar program ini benar-benar memberikan gambaran nyata mengenai kondisi kelurahan. Khususnya Gunung Samarinda Baru,” jelasnya.

Dengan semakin kompleksnya tantangan ke depan dalam penyediaan data yang berkualitas. Yusniar berharap sinergi antara BPS, pemerintah daerah, dan masyarakat bisa terus diperkuat.

“Kami percaya, dengan kerja sama yang solid, data yang dihasilkan bisa menjadi landasan yang kuat. Dalam pengambilan keputusan strategis di tingkat kota hingga nasional,” pungkasnya.***

Editor : Ramadani