BSU 2025 Gunakan Pospay: Penyaluran Bantuan Pekerja Kini Lebih Cepat, Digital, dan Tanpa Calo
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus memperkuat komitmen perlindungan sosial bagi pekerja berpenghasilan rendah.
Salah satu langkah strategis tahun ini adalah percepatan dan penyederhanaan penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 melalui digitalisasi berbasis aplikasi.
Mulai 3 Juli 2025, Kemnaker resmi bekerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero) untuk penyaluran BSU, khususnya bagi penerima bantuan yang mengalami kendala rekening pada tahap 1 dan 2. Penyaluran kini dilakukan melalui aplikasi Pospay, platform keuangan digital milik Pos Indonesia.
“Kami ingin BSU 2025 berjalan lebih cepat, tepat sasaran, dan tanpa hambatan. Pospay menjadi solusi alternatif bagi pekerja dengan rekening bermasalah,” ujar Sunardi Manampiar Sinaga, Kepala Biro Humas Kemnaker, dalam siaran pers, Selasa (8/7/2025).
Tiga Kanal Pengecekan dan Proses Digital Tanpa Ribet
Penerima BSU kini bisa melakukan pengecekan status melalui tiga platform resmi:
Website Kemnaker: kemnaker.go.id
Situs BPJS Ketenagakerjaan
Aplikasi Pospay
Jika terdaftar sebagai penerima, pengguna diminta melengkapi data:
- Nama lengkap, NIK, tanggal lahir
- Alamat sesuai KTP
- Nomor ponsel dan email aktif
Setelah tervalidasi, sistem akan mengeluarkan QR Code (Cekpos Digital) sebagai bukti pencairan resmi. QR Code ini dibawa ke Kantor Pos terdekat bersama e-KTP asli dan Kartu BPJS Ketenagakerjaan.
Petugas Pos akan melakukan:
- Pemindaian digital QR Code
- Verifikasi dokumen fisik
- Dokumentasi pencairan melalui foto penerima bersama KTP dan uang tunai
100% Gratis dan Tanpa Calo: Masyarakat Diminta Waspada
Sunardi menegaskan bahwa seluruh proses tidak dipungut biaya sepeser pun. Masyarakat diminta mewaspadai calo atau oknum yang mengaku bisa mempercepat pencairan bantuan.
“Seluruh proses penyaluran BSU hanya dilakukan melalui jalur resmi dan gratis. Jangan tergiur janji bantuan dari pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegas Sunardi.
Digitalisasi BSU: Akses Lebih Luas, Inklusi Finansial Lebih Dalam
Transformasi penyaluran BSU lewat Pospay bukan hanya solusi teknis, tapi bagian dari reformasi layanan bantuan sosial nasional. Langkah ini diharapkan:
- Mendorong literasi digital di kalangan pekerja informal
- Memperluas akses keuangan formal, terutama di daerah terpencil
- Menjamin akuntabilitas melalui pelaporan digital dan sistem pengawasan yang terintegrasi
“BSU 2025 bukan hanya soal kecepatan, tapi juga keadilan dan pemerataan ekonomi,” ujar Sunardi.
Kemnaker optimistis bahwa penerapan teknologi ini akan menjadikan BSU sebagai model perlindungan sosial digital yang inklusif, efisien, dan terpercaya di tingkat nasional.
BACA JUGA

Saya belum dapat