Budaya K3 Kilang Pertamina Balikpapan Harumkan Nama Indonesia di Ajang Internasional
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan kembali membuat bangga. Setelah tahun lalu sukses meraih bintang empat, kali ini KPI Unit Balikpapan naik kelas dengan menyabet penghargaan bergengsi kategori bintang lima. Ajang OSH Asia’s Summit 2025 sendiri berlokasi di PRAMA Sanur, Bali.
Tak tanggung-tanggung, ada beberapa penghargaan sekaligus yang dibawa pulang. Di antaranya The Best Occupational Safety and Health Performance (OSH) in Oil & Gas Sector, The Best OSH Innovation, The Best Continuous Improvement of an OSH Management Performance, hingga Indonesia Safety Excellence Award (ISEA) 2025.
Area Manager Communication, Relation & CSR KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang menegaskan, capaian ini jadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam menguatkan budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
“Penghargaan ini hasil kerja sama seluruh pekerja dalam menghidupkan budaya K3 di setiap lini operasi. Budaya K3 yang konsisten bukan hanya mendukung bisnis. Tapi juga menjaga keselamatan bersama,” kata Dodi dalam siaran pers, Kamis (4/9/2025).
Tak berhenti di situ, General Manager KPI Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto, juga meraih prestasi sebagai The Best CEO to OSH Culture. Sementara Manager HSSE, Binsar Butar Butar, meraih predikat The Best Leadership on OSH Culture.
Menurut Dodi, keikutsertaan di ajang internasional seperti OSH Asia’s Summit makin mempertegas komitmen perusahaan. Terutama dalam inovasi dan penerapan budaya K3 di seluruh lini kerja.
“Terima kasih kepada seluruh pekerja yang sudah menjadikan K3 bagian dari keseharian. Kami terus mendorong inovasi, termasuk penerapan good housekeeping, demi produktivitas dan semangat HSSE,” tambahnya.
Tahun ini, OSH Asia’s Summit mengusung tema OSH Maturity Commitment: Safety Investment, Sustainable Productivity. Ajang ini mempertemukan para pakar K3 se-Asia dengan tujuan memperkuat budaya keselamatan, sekaligus menekan angka kecelakaan maupun penyakit akibat kerja.
KPI Unit Balikpapan dinilai layak meraih penghargaan karena mampu menunjukkan konsistensi dalam implementasi, inovasi, hingga peningkatan produktivitas berbasis budaya K3.***
BACA JUGA
