BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com- PMI kota Balikpapan menargetkan tahun depan mampu menghimpun dan mengelola dana bulan PMI sebesar Rp1 miliar.

Sejak diluncurkan Oktober 2016, penggalangan dana PMI untuk kemanusian yang diselenggarakan PMI Balikpapan sudah meraup Rp80 juta. Anggota Masyarakat termasuk pelajar dapat mendonasi kan dananya melalui pembelian senilai Rp100,1500 sampai Rp2500.

Ketua PMI Kota Balikpapan Muhammad Arfan dia mengajak seluruh eleman masyarakat Balikpaapan untuk saling membantu dengan membeli kupon bulan dana PMI yang nilainya paling tinggi Rp2500 perkupon. ”Dengan Rp1000 rupiah pun kalau ini kita jadikan satu kita himpun dari seluruh masyarakat itu bisa sampai Rp500 juga hingga Rp1 miliar,” ujarnya.

Rencananya tahun depan untuk lebih mengefektifkan penghimpunan bulan dana, PMI akan membentuk  kelompok kerja (pokja).

“Kalau PMI memiliki uang sebesar Rp 1 miliar itu, PMI akan lebih mudah memberikan bantuan bagi warga yang memerlukan bantuan terutama mereka yang tidak mampu. Kita akan terus mencari anggota masyarakat yang memerlukan bantuan,” tuturnya.

Penggalanan dana itu, lanjut bukan untuk masyarakat Balikpapan saja melainkan kepada misi kemanusian membantu siapapun yang membutuhkan pertolongan.

“Siapapun kita bantu tanpa melihat KTP, penduduk, warna kulit atau agama. Kalau memang layak dibantu kita bantu,” tandasnya.

Dari penggalangan dana Bulan PMI ini, PMI bersama PKK telah merealisasikan bantuan kepada bayi penderita gizi buruk yakni Yusuf Affandi ( 7bulan).

Affandi menjadi pasien pertama yang memperoleh bantuan dari PMI hasil pengggalanang bulan dana PMI.

Diketahui Affandi (7 bulan) warga Banjar yang tinggal sejak Juli 2016 dengan neneknya di Manggar. Dia mengalami gizi buruk dan perlakuan buruk dari ibu yang mengalami gangguan jiwa sementara ayahnya merupakan buruh kasar di Balikpapan.

“Kita membantu nilai variasi. Sekarang ini kita bantu Rp1 juta lalu kita bantu juga uang dititipkan ke PKK kelurahan untuk tindak lanjuti penambahan nilai gizi, seperti makanan, protein. Seluruhanya jadi Rp3 juta,” terangnya.

Pihaknya juga akan membantu pengurusan surat-surat di catatan sipil bagi bayi Yusuf Affandi. “Siapa tahu dia juga membutuhkan biaya pendidikan ya kita bantu juga. Jadi ini kita lakukan bertahap,” ujarnya

Selain itu, PMI juga memberikan bantuan Rp1 juta bagi pasien gizi buruk lainya Nadia (7 tahun) warga Balikpapan yang dirawat di lantai II RSUD Gunung Malang Ruang Bengkirai untuk pembelian susu dan protein bayi.

 

Pada kesempatan sama, Ketua PKK Balikpapan Hj Arita Effendi mengatakan dengan bantuan Rp1000  jika dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat akan memberikan dampak bantuan luar biasa bagi warga yang membutuhkan.

“Kegiatan ini sudah dimulai tahun ini dan merealisasikan bantuan melalui mereka yang membutuhkan. Kita himbau masyarakat untuk membeli kupon PMI senilai Rp1000, Rp1500 dan Rp2500. Tujuan embnatu masyarakat. Ingat PMI pasti Bahagia. Kita kedepan kemanusian,” himbaunya.

Diapun mengajak anggota PKK Balikpapan hingga kelurahan termasuk masyarakat luas berpartisipasi dalam bulan dana PMI.  Untuk kasus Affandi, PKK juga memberikan bantuan uang dan menyusul kebutuhan perlengkapan bayi.

“ Untuk Affandi kita akan berikan pakaian dan kelengkapan sehari-hari,” tukasnya.

 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version