BALIKPAPAN,  Inibalikpapan.com – Dalam rangkain bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) tahun 2019, Pertamina Marketing Operation Region VI Kalimantan bersama Ditlantas Polda Kaltim melakukan sidak mobil tangki dan skid tank LPG di depan SPBU Kilometer 38  jalan Poros  Balikpapan – Samarinda,  Rabun pagi (30/1/2019).

Dalam sidak akan dibagi menjadi 3 (tiga) pos. Pos pertama berada di Km 30, petugas akan mengamati dan melaporakn saat mobil tangki BBM/Skid Tank LPG melintas kepada tim yang berada di Pos kedua untuk pengukuran kecepatan. Pada pos kedua, petugas yang telah menerima laporan dari pos pertama akan mengukur kecepatan mobil tangki BBM/Skid Tank LPG dengan menggunakan speed gun detector.

Pos kedua terletak di Km 32. Kecepatan kendaraan tercatat dan melaporkannya ke petugas pos ketiga. Pada pos ketiga, petugas melakukan intervensi dan pemeriksaan kelengkapan keselamatan secara fisik pada mobil tangki BBM/Skid Tank LPG. Apabila terdapat temuan-temuan yang dirasa tidak sesuai standar, maka akan diberikan teguran lisan dan meminta tindak lanjut perbaikan kepada perusahaan pemilik kendaraan tersebut. 

“Pemeriksaan ini dalam rangkaian bulan K3. Mereka ini membawa bahan berbahaya.  Jadi ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan kecelakaan lalu lintas bagi pengendara mobil tangki dan skid tank,” Junior Analyst Compliance and Patnership MOR VI I Gede Sugiarta disela-sela sidak (30/1). 

Pemeriksaan  dilakukan  pengukuran kecepatan kendaraan  dengan batas maksimum kecepatan mobil tangki untuk jalan di luar kota adalah maksimal 60 km/jam. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kondisi layak beroperasinya Mobil Tangki BBM dan Skid Tank LPG. Termasuk apar,  kotak P3K, surat kendaraan, KIR,  izin angkut. 
I Gede membeberkan dari beberapa kendaraan diketahui dua skid tank membawa kendaraan melebihi kecepatan 60km dan ada pengendara yang kurang perhatian pada Apar seperti Apar kosong.

” Kalau Apar itu ukuran dua kg ditempatkan di depan dan 9 kg di bagian kendaraan,” katanya. 

Yudi Nugraha, Region Manager Communication and Relation MOR VI Kalimantan menambahkan kegiatan ini dilakukan setiap satu tahun sekali dan rencana dijadikan kegiatan rutin. 
Peringatan buln K3 Pertamina mengambil tema  “Wujudkan HSSE Beyond Culture untuk Business Sustainability.”

“Terciptanya budaya disiplin dan tertib berlalu lintas sebagai bentuk mitigasi angka kecelakaan dalam pendistribusian produk BBM dan LPG adalah harapan kami dengan diadakannya kegiatan ini.” tambah Yudi.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version