BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Setelah sempat stok bawang putih kosong, hingga menyebabkan harganya melambung Rp 100 ribu hingga Rp 120 eibu per kg, kini harga bawang putih sudah mulai turun karena masuk ke pasar tradisional.

“Iya sudah turun harganya Rp 40 ribu per kg, laporannya sih baru masuk kemarin (dipasok ke pasar tradisional). Hasil survey dari teman-teman DInas Perdagangan sebagian memang sudah turun (dipasok),” ujar Pelaksana tugas Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Arzaedi Rahman.

Bahkan kata dia, Bulog juga sudah menjual di Pasar Ramadhan, hanya saja m asing-masing kepala keluarga dibatasi hanya boleh beli 1 kg. Karena memang Bulog hanya dipasok 1 ton. Namun harga yang dijual Rp 38 ribu per kg.

“Bulog di Pasar Ramadhan sudah menjual Rp 38 ribu per kg jadi di Bazar Bulog ada buka stand untuk menjual bawang putih ya sementara dibatasi dulu lah per kepala keluarga 1 kg,” ujarnya.

Sementara yang dipasok ke pasar tradisional bawang putih impor dari China yang dikirim ke Pemerintah Provinsi Kaltim kemudian dipasok ke  distributor dan dibwa ke pasar tradisional. Hanya saja, dia belum mengetahui, jumlah yang dipasok.  

“Dari Samarinda kan sampai sat ini kan masuk melalui distributor-distributor, jadi pengaturannya dari Pemerintah Provinsi langsung ke distributor. Jumlah ton nya saya belum tahu persis karena belum, dapat laporan dari distributor secara keseluruhan,” ujarnya.

“Karena yang masuk 58 ton di hari Senin (pekan sebelumnya) itu seluruhnya untuk samarinda. Kita masuk hari Kamis, kan jumlah 58 ton itu, gak tahu pembagiannya itu yang jelas Bulog baru dapat 1 ton,”

Dia pun berharap, dengan masuk nya bawang putih ke pasar tradisional akan menormalkan harga seperti sebelumnya yakni Rp 22 ribu hingga Rp 25 ribu per kg. Cuma karena stok masih terbatas, harga masih berkisar Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu per kg.

“Ini kami harapkan memang secara berangsur-angsur bisa kembali normal harganya. Surat dari pusat itu harga Rp 35 ribu, kemudian katingan itu Rp 40 ribu per kg. Distributor kita di Balikpapan ada empat,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version