BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengaku, sempat berkomunikasi dengan Bupati Berau Muharram ketika dinyatakan positif terpapar covid-19.  Ketika itu kondisi almarhum masih cukup baik dan sangat bersemangat.

“Beliau waktu itu masih dalam kondisi baik, bisa berkomunikasi, semangat beliau, minta di doakan agar sehat,” ujar Rizal disela-sela upacara pelepasan, Selasa (22/09).

Dia mengatakan, almarhum datang ke Kota Balikpapan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan karena kembali maju dalam pilkada Berau.Namun setelah dilakukan swab test ternyata hasilnya positif dan langsung dirujuk ke rumah sakit Pertamina Balikpapan (RSPB)

 “Beliau berada di Balikpapan 9 September dalam rangka pemeriksan kesehatan pilkada 2020, tanggal 10 September beliau dirujuk ke RSPB setelah terkonfirmasi positif,” ujarnya

“Tanggal 13 September beliau kondisinya agak berat dipindahklan ke ICU di RSPB dan tadi sore sekitar pukul 16.00 Wita keadaannya memburuk dan pukul 16.45 Wita beliau dinyatakan meninggal dunia,”

Kata Rizal, pihak keluarga awalnya sempat berniat ingin memakamkan di Tanjung Redep Berau. Namun karena pertimbangan protokol kesehatan dan jarak tempuh, akhirnya pihak keluarga mengikhlaskan dikubur di TPU Kilometer 15 Balikpapan.

“Awalnya keluarga ingin memakamkan beliau di Tanjung Redep Berau tapi atas pertimbangan protokol kesehatan dan waktu perjalanan keluarga mengijinkan dan mengikhlaskan di makamkan di Balikpapan di kilometer 15,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version