BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com Pemerintah Kota Balikpapan bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kembali menggencarkan pelaksanaan imunisasi MR fase II.

Pelaksanaan diikuti ratusan siswa Balikpapan mulai dari paud, SD hingga SMP di gedung Dome, Balikpapan (5/11/2018).

Mengenakan seragam sekolah masing-masing, mereka diantar orang tua murid. Beberapa diantara siswa menangis saat melakukan pendaftaran dengan membawa kertas undangan imunisasi MR tahap II.

DKK Balikpapan menyiapkan 27 puskesmas dan Posyandu untuk melayani pelajar yang belum mendapatkan imunisasi MR.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur Rini Retno Sukesi, Walikota Rizal Effendi, Sekretaris MUI Balikpapan Jailani, Kepala DKK beserta jajarannya dan Kepala Dinas Pendidikan Balikpapan Muhaimin.

Walikota Rizal Effendi sekitar pukul 08.20 hadir dan langsung menyaksikan proses pendaftaran dan penyuntikan yang dilakukan secara massal di dalam gedung Dome.

Kepala DKK Balerina mengatakan pihaknya berharap perpanjangan imunisasi MR fase II mampu meningkatkan jumlah peserta imunisasi. Diketahui target Balikpapan seperti permintaan Provinsi Kalimantan Timur yakni 95 persen.
” Kan sampai 31Oktober capaian kita cuma 78,4 persen. Berarti tidak terealisasi. Padahal sosialisasi kita kurang apa,” katanya.

Dia berharap program perpanjangan imunisasi MR dapat mencapai angka tersebut meskipun memang tidak mudah apalagi di masyarakat masih ada kendala soal kehalalan bahan imunisasi MR yang digunakan.

” Imunisasi kan kebutuhan untuk anak-anak Balikpapan. Targetnya kan 95 persen. Sebaiknya imunisasi itu 95 persen jadi kekebalan menyeluruh,” katanya.

Balikpapan diklaim memiliki capai yang lebih baik dibandingkan daerah lain seperti Bontang yang masih 60 persen.

Dia menambahkan pelaksanaan MR fase II akan berlangsung hingga 7 November mendatang. ” Untuk perpanjangan lagi kita tunggu dari provinsi,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version