Cari Kerja Susah? Ini Lima Tips Tambah Penghasilan di Era Sepi Lowongan

IPengunjung mencari pekerjaan di job fair. [Suara.com/Alfian Winanto]

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Membludaknya pencari kerja dalam acara job fair di Bekasi baru-baru ini menggambarkan kondisi ketatnya pasar kerja di Indonesia. Di tengah minimnya lowongan, terutama bagi lulusan baru atau pekerja usia muda, peluang mendapatkan penghasilan perlu Anda pikirkan secara lebih fleksibel.

Tidak harus melalui pekerjaan tetap, masyarakat pun kini dapat mengakses berbagai alternatif penghasilan dari rumah.

Berikut sejumlah opsi yang bisa dijadikan pertimbangan, hasil rangkuman inibalikpapan.com:

1. Menjalankan Pekerjaan Sampingan

Survei Populix menunjukkan bahwa lebih dari 50% anak muda Indonesia saat ini memiliki pekerjaan sampingan. Alasan utamanya adalah untuk menambah penghasilan dan membantu kebutuhan keluarga.

Jenis pekerjaan ini meliputi:

  • Usaha kecil secara daring (jualan makanan, pakaian, atau barang bekas)
  • Layanan ojek daring
  • Mengajar les privat
  • Desain grafis atau menulis lepas

2. Menjadi Kreator Konten Digital

Laporan YouTube Impact Report 2023 menyebutkan lebih dari 600.000 kreator di Indonesia telah memperoleh penghasilan melalui platform tersebut. Konten yang diproduksi bisa berupa edukasi, hiburan, ulasan produk, hingga dokumentasi aktivitas harian.


3. Menawarkan Jasa Freelance Secara Daring

Riset JobStreet menyatakan bahwa banyak perusahaan kini lebih mempertimbangkan portofolio kerja daripada latar belakang pendidikan. Hal ini membuka peluang bagi pekerja lepas yang menguasai keahlian tertentu.

Platform yang umum digunakan antara lain:

  • Sribulancer
  • Projects.co.id
  • Fiverr
  • Upwork

Jenis jasa yang diminati: penulisan, penerjemahan, ilustrasi, pemasaran digital, dan pengembangan perangkat lunak.


4. Memanfaatkan Jaringan Sosial

Banyak peluang kerja dan proyek tidak dipublikasikan secara terbuka. Komunitas, organisasi alumni, serta keluarga dan teman, sering kali menjadi pintu masuk informal menuju peluang kerja atau usaha kecil-kecilan.


5. Meningkatkan Kemampuan dan Belajar Keterampilan Baru

Salah satu penyebab sulitnya mencari kerja adalah ketidaksesuaian keterampilan lulusan dengan kebutuhan industri. Menurut laporan Liputan6, banyak lulusan SMK mengalami mismatch dengan tuntutan pasar.

Beberapa platform daring seperti RevoU, Dicoding, Coursera, dan YouTube menawarkan pelatihan gratis maupun berbayar untuk meningkatkan keterampilan digital, komunikasi, atau kewirausahaan.

Di tengah menurunnya daya serap tenaga kerja formal, terutama di sektor-sektor padat karya, masyarakat dituntut untuk lebih adaptif. Pekerjaan sampingan, kewirausahaan digital, dan kerja lepas adalah alternatif yang semakin relevan untuk menopang penghasilan. Sambil terus berupaya mencari pekerjaan tetap, opsi-opsi ini layak dicoba sebagai bagian dari strategi bertahan di masa sulit.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses