Cegah Kekerasan Anak, Pemkot Balikpapan Perkuat Pola Asuh Lewat Program Lautan RT

Sosialisasi upaya pencegahan kekerasan terhadap anak oleh DP3AKB Balikpapan di kelurahan Margomulyo

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Pemerintah Kota Balikpapan terus memperkuat upaya pencegahan kekerasan terhadap anak melalui pendekatan berbasis komunitas. Salah satu bentuk konkretnya adalah pelaksanaan program Lautan RT (Pola Penguatan Pengasuhan dari RT ke RT), yang kini aktif menyasar berbagai kelurahan di kota ini.

Kegiatan terbaru berlangsung di dua wilayah, yakni Kelurahan Margomulyo dan Batu Ampar. Dengan menggandeng para profesional dari organisasi psikologi nasional, kegiatan ini tak hanya menyampaikan materi edukatif, tetapi juga membuka ruang dialog dan refleksi bagi para orang tua.

Di Kelurahan Margomulyo, kegiatan digelar di Aula Kantor Kelurahan dengan menghadirkan Putri Nilawai,  Psikolog dari Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPK). Dalam paparannya, Putri menekankan pentingnya peran orang tua dalam mencegah kenakalan remaja melalui pola asuh yang tepat dan penuh kesadaran.

“Peserta diajak mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kenakalan remaja serta melakukan refleksi peran mereka sebagai orang tua. Karena pada akhirnya, rumah dan keluarga adalah fondasi utama pembentukan karakter anak,” ujarnya di hadapan warga yang hadir, Rabu (25/6/2025).

Sementara itu, di Balai Pertemuan RT 55 Kelurahan Batu Ampar, kegiatan serupa diisi oleh Patria Rahmawaty,  Psikolog dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI). Fokus materi di wilayah ini adalah identifikasi bentuk-bentuk kenakalan remaja yang terjadi di lingkungan setempat dan strategi penanganannya.

“Warga diajak mengenali jenis kenakalan remaja yang kerap muncul di lingkungan mereka sendiri. Ini penting agar penanganan bisa lebih tepat sasaran dan kontekstual,” jelas Patria.

Data Kekerasan Anak Meningkat, Anak Juga Jadi Pelaku

Kegiatan ini merupakan respons terhadap tingginya angka kekerasan terhadap anak yang tercatat di Kota Balikpapan. Berdasarkan data dari Sidak-KTPA, korban terbanyak adalah anak perempuan, disusul anak laki-laki, dan perempuan dewasa. Yang lebih memprihatinkan, anak-anak kini tidak hanya menjadi korban, tapi juga pelaku kekerasan, termasuk kekerasan seksual.

“Kondisi ini sangat mengkhawatirkan. Karena itu, penguatan di tingkat keluarga sangat penting untuk menjaga anak-anak kita semua. Program ini bagian dari komitmen Pemkot Balikpapan dalam menekan angka kekerasan terhadap anak, yang belakangan menunjukkan peningkatan,”  ujar Rona Zahidah, Penyuluh Pemberdayaan Perempuan dan Anak

Peran RT Jadi Kunci

Program Lautan RT dirancang sebagai upaya mendekatkan edukasi pengasuhan kepada masyarakat melalui jejaring Rukun Tetangga. Pendekatan dari RT ke RT dianggap strategis karena RT merupakan struktur sosial terdekat dengan masyarakat. Dan mampu menjadi kanal informasi sekaligus penggerak perubahan perilaku di tingkat keluarga.

Ke depan, Pemkot menargetkan agar program ini menjangkau seluruh kelurahan secara bertahap, dengan tema dan pendekatan yang disesuaikan pada kebutuhan lokal masing-masing wilayah. Materi tidak hanya terbatas pada pola asuh dan kenakalan remaja. Tetapi juga akan mencakup isu lain seperti perlindungan anak, kesehatan mental keluarga, serta literasi digital anak.

Dengan keterlibatan aktif warga, tenaga profesional, dan struktur pemerintahan terkecil di tingkat RT. Diharapkan budaya pengasuhan yang sehat dan sadar risiko dapat tumbuh di lingkungan keluarga sebagai garda terdepan perlindungan anak.***

Editor : Ramadani

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses