BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Guna mengantisipasi kemacetan disimpang lima Muara Rapak pada saat pagi hari. Dishub Balikpapan melakukan rekayasa jalan di kawasan tersebut.

Salah satunya dengan rekayasa jalan dengan membuka jalan Bula di samping Masjid Al-Munawar Klinik Ibnu Sina, untuk dilalui dua arah. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi di wilayah tersebut, terutama di pagi hari.

Kepala Dishub Balikpapan, Adwar Skenda Putra mengatakan, rekayasa Jalan Bula sebelumnya hanya dapat dilalui satu arah, yaitu dari arah Karang Anyar MTs 1 Balikpapan menuju Jalan Ahmad Yani melalui Jalan Masjid Al-Munawar.

“Namun, banyak pekerja RDMP yang melawan arah agar tidak melewati bundaran simpang Muara Rapak, sehingga menyebabkan kemacetan dan membahayakan pengendara lain,” ujar Adwar Skenda Putra kepada media, Selasa (16/4/2024).

Dishub memutuskan untuk membuka rekayasa Jalan Bula menjadi dua arah selama pukul 06.00 hingga 08.00 Wita. Setelah jam 08.00 Wita, aturan jalan kembali seperti biasa, yaitu satu arah.

“Jalan bisa dilintas dua arah selama jam tersebut. Aktivitas mereka masuk bekerja begitu ramai. Biasanya mereka memotong jalan dan berbahaya bagi pengendara lain,” ujar Adwar.

Kebijakan rekayasa jalan ini diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan di pagi hari, terutama di sekitar Jalan Bula dan Jalan Ahmad Yani.

Patut Aturan Lalu Lintas

Dishub juga menghimbau, kepada para pekerja RDMP untuk mematuhi aturan lalu lintas dan tidak melawan arah, demi keselamatan bersama.

Pembukaan Jalan Bula dua arah ini bersifat sementara dan akan dievaluasi kembali setelah pembangunan RDMP selesai.

“Diharapkan dengan adanya kebijakan rekayasa jalan ini, kemacetan di Kota Balikpapan, khususnya di wilayah Muara Rapak, dapat terurai dan lalu lintas menjadi lebih lancar,” akunya.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan Balikpapan juga telah mengatur simpang Rapak dengan memberi pembatas bagi kendaraan berat maupun kendaraan roda empat.

Langkah ini dilakukan untuk mencegah kecelakaan dan korban di kawasan tersebut.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version