Cek Kesehatan Gratis Bisa Langsung Datangi Puskesmas, Begini Cara Daftar Lewat WA dan Aplikasi

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com — Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai langkah deteksi dini dan pencegahan penyakit. Program ini menjadi bagian dari upaya memperluas akses layanan kesehatan tanpa biaya di seluruh Indonesia.

Program CKG dapat diakses di berbagai fasilitas kesehatan seperti puskesmas, sekolah, dan posyandu. Masyarakat juga bisa mendaftar secara mandiri melalui beberapa pilihan cara.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan Aji Muhawarman menjelaskan, CKG dirancang agar masyarakat dapat memeriksakan kondisi kesehatannya dengan mudah dan tanpa dipungut biaya.

“Masyarakat cukup datang ke fasilitas kesehatan terdekat atau mendaftar secara mandiri melalui aplikasi. Semua layanan ini disediakan gratis oleh pemerintah,” kata Aji dalam kesempatan beberapa waktu lalu, melansir laman Indonesia.go.id.

Aji memaparkan tiga cara mudah mendaftar layanan CKG. Pertama, melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile (SSM) dengan memilih menu Cek Kesehatan Gratis, mengisi data diri, dan menentukan waktu pemeriksaan di fasilitas kesehatan yang diinginkan.

Kedua, lewat layanan WhatsApp Chatbot CKG, di mana peserta cukup mengirim pesan ke nomor resmi Kemenkes dan mengikuti panduan pendaftaran.

Ketiga, bagi masyarakat yang mengalami kendala dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK), pendaftaran dapat dilakukan langsung oleh tenaga kesehatan di puskesmas melalui situs ASIK.

Menurut Aji, layanan CKG mencakup pemeriksaan untuk semua kelompok usia — mulai bayi baru lahir, anak-anak, remaja, hingga lanjut usia. Pemeriksaan meliputi tekanan darah, gula darah, kolesterol, indeks massa tubuh, hingga skrining kanker dan kesehatan mental.

“Kami ingin masyarakat bisa mengetahui kondisi kesehatannya sejak dini agar penyakit dapat dicegah sebelum menjadi berat,” jelasnya.

Kementerian Kesehatan juga berencana memperluas layanan ini ke komunitas, tempat kerja, pasar, hingga bandara melalui kegiatan mobile CKG.***